KilasBandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan Bintang Bandung Utama kepada Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo, di Balai Kota Bandung, Senin (23/7/2018). Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Hendro Pandowo dianggap berhasil menjaga dan meningkatkan kondusifitas Bandung secara umum, terutama dalam pelaksanaan Pilkada serentak 27 Juni 2018 lalu. Menurut Emil, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, baru kali ini penghargaan Bintang Bandung Utama diberikan kepada jajaran Kepolisian.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo bersyukur atas penghargaan Bintang Bandung Utama yang diterimanya karena telah dipercaya oleh masyarakat dan Pemkot Bandung. Menurutnya penghargaan ini menjadi sebuah motivasi bagi dirinya dan seluruh jajaran Polrestabes Bandung. Selain Kapolrestabes Bandung, penghargaan Bintang Bandung Utama juga diterima oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoris Maulana, yang sukses mengungkap berbagai aksi kejahatan di kota Bandung.
Bank Indonesia (BI) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat dan TPID Kota Bandung menggelar Bazar Murah Pengendali Inflasi, di Halaman Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Kepala Fungsi Koordinasi dan Komunikasi, Divisi Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Ahmad Perkasa Subarkah mengharapkan, bazar tersebut mampu membantu masyarakat untuk mendapatkan komoditas yang dibutuhkan, khususnya daging ayam dan telur dengan harga murah serta mampu menekan inflasi.
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung berharap bazar murah yang dilakukan selama dua hari di Cicendo dan besok di Ujung Berung tersebut, bisa dilakukan selama tujuh hari kedepan. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Eli Wasliah mengatakan, dengan digelarnya bazar murah selama tujuh hari, akan mampu membantu lebih banyak masyarakat untuk mendapatkan sejumlah komoditi dengan harga murah. Eli mengharapkan, bazar murah ini bisa mengembalikan komoditas daging ayam dan telur ke harga normal.
Selain menetapkan 13 orang tahanan sebagai tersangka, Kepolisian Daerah Jawa Barat, juga menahan 3 orang anggota kepolisian dari Polres Subang yang dinilai lalai saat menjalankan tugasnya. Inspektur Jendral Polisi Agung Budi Maryoto menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan, polisi menetapkan 13 orang tahanan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga tewasnya sesama tahanan bernama Ade Diding.***