KilasBandung – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warganya termasuk penyandang disabilitas Pemerintah Kota Bandung meresmikan dua Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusksemas ramah disabilitas, yaitu UPT Puskesmas Salam dan UPT Puskesmas Pasirkaliki. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, kedua Puskesmas tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas infrastruktur yang membantu kaum disabilitas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, kehadiran Puskesmas Salam dan Pasirkaliki sebagai layanan kesehatan Ramah Disabilitas, melengkapi Puskesmas Ramah Anak, dan Puskemas Ramah Lansia, yang sudah hadir sebelumnya. Rita mentargetkan, 80 unit Puskesmas di Kota Bandung akan menjadi Puskesmas Ramah Disabilitas.

Setelah pengelolaan kebersihan di Kota Bandung diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, maka PD Kebersihan akan fokus pada pelayanan khusus pada bisnis atau komersial. Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdyana Hadimin mengatakan pihaknya akan menangani pengelolaan bank sampah dan sosialisasi edukasi pemilihan sampah.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat meminta Pemerintah Kota Bandung mengoptimalkan penagihan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan mengoptimalkan penagihan dengan berbagai upaya, di antaranya melalui penguatan data wajib pajak.

Pemerintah Kota Bandung bersama pihak ketiga, akan membahas permasalahan aset milik Pemkot Bandung. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan selama ini masalah pengelolaan aset menjadi salah satu ganjalan laporan kinerja dan keuangan Kota Bandung belum mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK RI.

Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat memprediksi, peredaran narkotika akan meningkat menjelang akhir tahun 2018, Kepala BNNP Jabar, Sufyan Syarief mengatakan Jawa Barat sebagai provinsi penopang ibukota DKI, tergolong rentan terhadap peredaran narkoba karena beberapa wilayah di Jawa Barat terindikasi sebagai penyebaran narkoba, termasuk Kota Bandung.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.