Kilas Bandung, Selasa (3/7/2018)

KilasBandung – Walikota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada para calon jemaah haji yang berangkat melalui KBIH Assalam, untuk mendoakan agar kota Bandung tetap kondusif dan terus berkembang. Emil menuturkan, banyak tempat yang mustajab untuk berdoa di tanah suci, baik di Mekah maupun di Madinah.

Para pelajar yang akan mengikuti kegiatan di Petaling Malaysia, diminta untuk ikut mempromosikan Kota Bandung ke warga negeri Jiran tersebut. Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, saat melepas para pelajar yang mengikuti Petaling Jaya International Leadership Youthcamp, di Petaling Malaysia menuturkan, lewat obrolan dan display yang akan ditampilkan, Kota Bandung bisa dipromosikan ke masyarakat internasional dalam ajang itu. Lebih lanjut Oded juga berpesan, agar para pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, untuk tidak ragu bergaul dengan para pemuda atau pelajar dari negara lain.

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA, SMK Negeri maupun SLB, untuk jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) tahun 2018 berlangsung mulai tanggal 5 Juli mendatang, setelah pengumuman PPDB SMA dan SMK Negeri untuk jalur non Nilai Hasil Ujian Nasional, pada tanggal 30 Juni lalu. Ketua PPDB Jawa Barat Tahun 2018 Firman Adam mengatakan, untuk PPDB tahap kedua ini berlangsung selama satu minggu, dengan jumlah kuota sebanyak 40 persen. PPDB jalur NHUN terbuka untuk semua lulusan SMP dan sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung mengklaim, penjaringan terhadap para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bandung sudah teratasi sebelum hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, para PMKS yang terjaring tersebut diberi pembinaan selama 3 hari, dan selanjutnya dikembalikan ke daerah asalnya masing-masing.

Wakil Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak merayakan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 secara berlebihan, dan harus menghormati proses penghitungan suara Pilkada yang saat ini masih berlangsung. Oded menuturkan, tidak melarang masyarakat untuk berpolitik namun meminta masyarakat tetap santun dalam melakukan politiknya. Oded meminta masyarakat, untuk bersabar dan menunggu keputusan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilkada 27 Juni 2018 lalu.***