Kilas Bandung, Sabtu (3/8/2019)

KilasBandung – Apindo Jabar mendukung usulan ILO mengenai perubahan formasi pengupahan di Jabar karena sistem pengupahan saat ini dinilai tidak efektif. Ketua Apindo Jabar Deddy Wijaya mendukung usulan ILO agar sistem pengupahan di Jawa Barat tidak lagi diserahkan kepada daerah karena nantinya akan terus menimbulkan ketimpangan antar wilayah.

Pemkot Bandung meminta seluruh DKM Masjid dan pengelola qurban tidak menggunakan kantong plastik yang tidak ramah lingkungan saat membagikan daging qurban. Kepala Dispangtan Kota Bandung Gin Gin Ginanjar berharap para pengelola dapat menggunakan bahan lain seperti besek, daun jati, daun lontar, atau juga kantong plastik yang ramah lingkungan.

Kelompok Studi Tiroidologi Indonesia bersama Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Nasional Tiroidologi Indonesia (Pinasti) di Bandung. Ketua Panitia Pinasti 2019 Ketut Suartika menyatakan temu ilmiah dihadiri sekitar 280 orang peserta untuk saling tukar informasi dan menambah ilmu pengetahuan para dokter di bidang tiroid.

Pakar Endokrin dari Rumah Sakit Taryadi Semarang, Tjokorda Gde Dalem Pemayun mengakui pemahaman masyarakat terhadap penyakit tiroid saat ini masih kurang karena gejala awalnya sulit terdeteksi. Padahal penyakit tersebut cukup berbahaya terutama bagi perempuan.

Para pendekar silat seantero nusantara terus berjuang untuk mewujudkan mimpi agar Seni Bela Diri Pencak Silat dapat diakui sebagai warisan Budaya Dunia Tak Benda asal Indonesia oleh UNESCO. Ketua Umum MASPI Edwin Senjaya mengatakn upaya itu ditempuh untuk menjaga agar Seni Bela Diri Pencak Silat asli Indonesia tidak diklaim oleh negara lain juga agar semakin berkembang.

Ketua Askot PSSI Kota Bandung Yana Mulyana berharap persoalan di Stadion GBLA segera selesai sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yana yang juga Wakil Wali Kota Bandung menginginkan Stadion GBLA secepatnya bisa menggelar pertandingan sepak bola termasuk menjadi kandang Persib Bandung.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.