Kilas Bandung, Sabtu (27/10/2018)

KilasBandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih membahas besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat untuk tahun 2019 mendatang. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arief mengatakan, Dewan Pengupahan Provinsi yang terdiri dari perwakilan serikat pekerja, asosiasi pengusaha dan pemerintah terus melakuan pembahasan dan hasilnya akan direkomendasikan kepada Gubernur Jabar. Arief mengharapkan penetapan UMP dinformasikan kepada seluruh masyarakat pada 1 November 2018.

Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh program Kereta Api Cepat Indonesia-China yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat. Wali Kota Bandung Oded M. Danial menjelaskan salah satu bentuk dukungan Pemkot Bandung adalah memberikan izin beberapa wilayah yang masuk dalam jalur kereta api cepat tersebut. Oded meminta fasilitas umum dan fasilitas sosial milik Pemkot Bandung dan milik warga yang terkena dampak mega proyek tersebut harus mendapat penggantian yang sesuai dan proporsional.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan Pemkot Bandung masih membicarakan masalah kawasan yang terdampak oleh mega proyek Kereta Api Cepat Indonesia-China. Pemkot Bandung juga sedang mencari cara untuk pengganti Fasos dan Fasum yang terkena dampak mega proyek tersebut.

Pemerintah Kota Bandung berkeinginan pembangunan jalan layang hibah dari Pemerintah Korea Selatan dibangun di simpang jalan Garuda, tepat di perlintasan rel kereta api. Namun menurut Wali Kota Bandung Oded M. Danial pembangunan jalan layang tersebut belum tentu terealisasi karena ruas jalan Garuda merupakan jalan nasional sehingga harus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat bersama Polres Garut menangkap seorang pria yang diduga membawa bendera HTI pada acara peringatan Hari Santri di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pria berinisial “US” tersebut ditangkap di kawasan jalan Laswi Kota Bandung.

Sebanyak 7 orang asal Jawa Barat terpilih sebagai kader ulama pada program beasiswa pendidikan di Imam Malik Academy Turki setelah lolos seleksi yang diikuti sekitar 800 orang peserta dari seluruh Indonesia. Penggagas Program Pendidikan Kader Ulama, Adi Hidayat mengatakan, program ini sebagai salah satu upaya memberikan kontribusi kepada bangsa karena terbentuknya negara ini sahamnya adalah para ulama dan santri.***