Kilas Bandung, Sabtu (21/9/2019)

KilasBandung – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengapresiasi keinginan Pemkot Bandung yang mengharapkan Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) menjadi objek wisata teknologi. Kepala PSTNT BATAN Jupiter Sitorus Pane mengatakan sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata antara lain reaktor, Laboratorium Produksi Isotop, juga Laboratorium Konversi Reaktor.

Pemkot Bandung terus mengembangkan kawasan pariwisata yang memiliki potensi termasuk PSTNT BATAN yang akan dijadikan objek wisata teknologi. Kadisbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari meminta PSTNT Batan menyajikan objek wisata teknologi dengan format menarik dan atraktif karena masyarakat masih menganggap energi nuklir berbahaya dan mengerikan.

Gerakan peduli anak yatim saat ini tersebar di seluruh Kota Bandung meski dengan nama yang berbeda-beda. Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan merasa bersyukur berada di kota yang gerakan masyarakatnya begitu masif dalam hal kebaikan.

Pemkot Bandung terus berupaya mendorong para ibu memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya melalui program Bandung Sadayana ASI Eksklusif atau Bandung SAE. Kepala DPPKB Kota Bandung Andri Darusman mengatakan program sebagai upaya mencegah angka stunting di Kota Bandung.

Untuk membatasi populasi dan mencegah rabies dan penyakit menular lainnya, Dispangtan Kota Bandung menangkapi kucing liar yang berkeliaran di pasar dan jalanan. Kucing yang ditangkap lalu dibawa ke Klinik Hewan di Jalan Pelindung Hewan untuk disterilisasi.***

Dengarkan Podcast Audionya di sini