KilasBandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih memproses pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Bandung. Penjabat sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin menuturkan anggaran yang dibutuhkan untuk THR ASN di Pemkot Bandung mencapai Rp 50 miliar dan akan masuk ke masing-masing rekening ASN. Menurut Solihin, anggaran untuk THR sudah dialokasikan yaitu diambil dari dana cadangan.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung Tono Rusdiantono memastikan, para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terdiri dari anak jalanan, gelandangan dan pengemis mayoritas bukan penduduk kota Bandung. Menurut Tono, hampir 70 persen para PMKS ini adalah para pendatang yang sengaja mengais rejeki di kota Bandung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Sedangkan untuk PMKS warga Bandung lanjut Tono, pihaknya selalu mengintensifkan pembinaan termasuk memberikan keterampilan sebagai modal usaha agar mereka tidak kembali ke jalan raya.

Penjabat sementara Wali Kota Bandung Muhammad Solihin mengaku sudah mengusulkan dalam APBD 2019 mendatang untuk menambah kesejahteraan kader posyandu di kota Bandung. Solihin menuturkan usulan tersebut sudah mendapat sinyal dari DPRD Kota Bandung. Menurut Solihin, selama ini biaya operasional Posyandu di Kota Bandung sebagian besar merupakan swadaya masyarakat dan hanya sebagian kecil yang berasal dari Pemkot Bandung. Peningkatan kesejahteraan kader posyandu itu dinilai penting karena posyandu sangat membantu Pemkot dalam pelayanan kesehatan terutama ibu dan balita.

Satreskrim Polrestabes Bandung bersama unit Reskrim Polsek Panyileukan menangkap 7 orang berandalan bermotor yang kerap membuat onar dan meresahkan masyarakat. Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo menjelaskan, dari tangan para pelaku, polisi menyita sejumlah senjata tajam jenis samurai yang diduga akan digunakan untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok lainnya. Hendro menuturkan ketujuh pelaku tersebut kini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolrestabes Bandung.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan makanan berbuka puasa dan sahur bagi para calon penumpang kereta api mulai H-10 hingga H-1 Lebaran 2018. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, berbagai menu takjil, buka puasa dan sahur gratis dengan tema “Perjalanan Menuju Berkah” telah dipersiapkan bagi para penumpang diantaranya nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak dan sebagainya. Menurut Joni, program layanan pemberian takjil maupun sahur gratis ini telah disiapkan sebanyak 60.700 paket takjil gratis, yang akan diberikan kepada penumpang di stasiun keberangkatan yang telah melakukan boarding dan memasuki area zona 1.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.