Kilas Bandung, Rabu (14/11/2018)

KilasBandung – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap gerakan pengurangan sampah dari sumbernya mampu mereduksi volume buangan sampah kota Bandung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurut Ema, volume sampah kota Bandung saat ini mencapai lebih dari 1.500 ton per hari sehingga jika reduksi sampah sudah bisa menjadi kebiasaan, maka lambat buangan ke TPA akan semakin berkurang.

Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kesiapsiagaan dan kinerja, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan, Diskar PB tidak hanya bertugas menanggulangi kebakaran tapi juga diandalkan dalam menangani berbagai bencana di kota Bandung.

Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ditampilkan di Little Bandung sudah berhasil menembus pasar ekspor. Kepala Seksi Ekspor Impor Dinas Perdagangan dan Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Indah Kurniawati mengatakan, produk UMKM yang sudah menembus pasar ekspor tersebut berupa kuliner jenis keripik, dengan tujuan Korea Selatan.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengaku sulit mengevaluasi Little Bandung karena para pelaku UMKM yang tergabung dalam Little Bandung belum menyampaikan feedbacknya. Kabid Perdagangan Regional Luar Negeri Disdagin Kota Bandung Dewi Mulyani mengatakan sedang menyiapkan evaluasi secara keseluruhan mengenai Little Bandung yang saat ini sudah ada di sejumlah negara di kawasan Asia dan Eropa.

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus berupaya meningkatkan jumlah mitranya dalam rangka menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangannya kepada masyarakat. Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto mengakui, pihaknya menghadapi berbagai kendala dalam menjalin kerja sama dengan mitra, apalagi masih banyak masyarakat yang merasa ketakutan bila mendengar istilah nuklir.

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung menyediakan sekitar 62 ribu seat perharinya. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, pihaknya juga menyiapkan kereta api tambahan yang melayani sejumlah rute perjalanan.***