Kilas Bandung, Kamis (28/2/2019)

KilasBandung – Untuk mempercepat pembangunan di Kota Bandung, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial merangkul para kepala daerah di wilayah Bandung Raya. Diawali menggelar pertemuan dengan Bupati Bandung Dadang Naser, kemudian Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna. Berikutnya dijadwalkan bertemu Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Bupati Sumedang.

Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial mengatakan pembangunan Masjid Al-Mujahidin‎ semakin menguatkan visi Bandung Agamis. Namun Oded menegaskan visi Bandung Agamis bukanlah semata untuk agama Islam saja, tapi juga turut memfasilitasi agama lainnya yang diakui Undang-Undang.

Komandan Denpom 3 Lekol CPM Bayu Aji Widodo mengatakan pembangunan masjid Al Mujahidin yang direncanakan menelan biaya lebih dari Rp1 milyar diawali dengan modal nol rupiah. ‎Bayu mengungkapkan masjid tersebut bukan hanya milik Denpom 3 Bandung, namun dipersembahkan bagi seluruh masyarakat yang ingin beribadah.

Hingga saat ini rasio elektrifikasi di Jawa Barat sudah mencapai lebih dari 99 persen. Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Ridwan mengakui pihaknya sulit mencapai rasio elektrifikasi 100 persen karena hampir setiap hari selalu ada pemasangan sambungan listrik baru.

Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial berharap Bandara Husein Sastranegara masih bisa melayani penerbangan komersil. Pasalnya, bandara tersebut merupakan gerbang utama masuknya wisatawan asing di Kota Bandung.

Sementara itu, Excecutive GM Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman mengungkapkan Bandara Husein Sastranegara masih potensial untuk melayani penerbangan komersil, sekaligus mendukung program pariwisata di Kota Bandung.

Selama masa angkutan Lebaran 2019, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung akan mengoperasikan 91 kereta untuk berbagai jurusan dan semua  kelas. Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut meliputi lebih dari 70 ribu tempat duduk, atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.