Kilas Bandung, Kamis (23/5/2019)

KilasBandung – Aksi massa yang berlangsung di Jakarta selama dua hari terakhir dikhawatirkan mempengaruhi industri pariwisata di dalam negeri. Ketua DPD Astindo Jawa Barat Joseph Sugeng Irianto berharap aksi massa yang terjadi di Jakarta tidak berpengaruh terhadap tempat wisata yang ada di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung.

Dinas Pendidikan Kota Bandung tetap akan membantu siswa dari kalangan tidak mampu atau Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) walaupun bersekolah di sekolah swasta. Sekretaris Disdik Kota Bandung Mia Rumiasari mengatakan pemerintah sudah menganggarkan dana untuk membantu biaya pendidikan siswa RMP yang sekolah di SMP swasta.

Pemkot Bandung akan terus mendukung kreatifitas dari para penyandang disabilitas seperti yang dilakukan oleh disabilitas netra. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana merasa optimis jika ada kemauan maka disabilitas lain mampu berbuat seperti yang dilakukan disabilitas netra.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung akan terus berupaya untuk menekan agar angka inflasi di Kota Bandung tetap stabil. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq berharap digelarnya Operasi Pasar dan Bazar Murah dapat menekan harga sejumlah komoditi yang biasanya mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Para penerima sembako melalui OPM dari Pemprov Jabar, datanya sesuai dengan yang tercantum dalam SK Wali Kota Bandung.  Camat Bandung Wetan Hilda Hendrawan mengatakan untuk mendapatkan subsidi, warga penerima RTM disyaratkan membawa KTP, KK dan datanya tertera dalam SK Wali kota.

Dirut PDAM Tirtawening Sonny Salimi berharap pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gedebage dapat beroperasi pada tahun ini. Jika nantinya dioperasikan, SPAM Gedebage dapat melayani sekitar 70.000 saluran rumah di wilayah Bandung Timur.***

Dengarkan Audio Podcastnya di sini.