KilasBandung – Pemerintah Kota Bandung akan segera berkoordinasi dengan sejumlah supplier ayam broiler untuk menstabilkan harga ayam potong. Pjs Walikota Bandung Muhammad Solihin berharap dengan koordinasi tersebut, harga ayam potong bisa kembali stabil atau bisa ditekan dalam beberapa hari mendatang. Menurut Solihin, umumnya harga kebutuhan pokok masyarakat relatif stabil, kecuali ayam potong yang naik hingga Rp 40.000/kg.

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung siap menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) jika harga ayam potong di pasaran naik tidak terkendali. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menyebut kebijakan menggelar OPM ditempuh untuk menekan lonjakan harga ayam potong selama bulan Suci Ramadhan sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga maksimal Rp 40.000/kg.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa  Barat siap menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) selama bulan Suci Ramadhan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran hingga Rp 20 miliar untuk sekitar 100.000 penerima. Untuk OPM kali ini, pihaknya menyiapkan 6 komoditi yaitu beras, gula, minyak, daging, telor dan ayam ras, sedangkan pelaksanaannya masih menunggu permintaan dari pemerintah kota dan kabupaten.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhammad Solihin mengajak seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung untuk tetap semangat dalam bekerja selama di bulan Suci Ramadhan. Menurut Solihin, ibadah itu bukan sekadar menjalankan sholat dan puasa tapi sebagai pelayan masyarakat bekerja dengan baik sesuai aturan yang berlaku juga merupakan ibadah.

Seperti dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Bandung, penyesuaian jam kerja selama bulan Ramadhan selain mengacu para Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga berdasarkan Surat Edaran Pjs Sekda Kota Bandung tertanggal 14 Mei 2018. Bagi PNS yang bekerja 5 hari, pada hari Senin sampai Kamis jam kerja pukul 08.00-15.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Sedangkan pada hari Jumat, jam kerja berakhir pukul 15.30 WIB dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung memiliki tabungan Samsat yang berfungsi untuk keperluan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Tabungan Samsat menjadi salah satu cara untuk terhindar dari tunggakan pembayaran PKB. Selain itu, menurut Ema dengan menabung selama satu tahun, PKB bisa dibayarkan dengan ringan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.