Kilas Bandung, Kamis (15/11/2018)

KilasBandung – Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap, setiap masjid di Kota Bandung memiliki imam yang hafidz atau hafal Al Quran sebagai pendorong lahirnya program 100 hari menghadirkan gerakan hufadz Al Quran. Untuk tahap awal, menurut Mang Oded para hufadz tidak harus menghapal 30 juz Al Quran, tapi dilaksanakan bertahap mulai dari 1 juz dan seterusnya.

Kenaikan dana Program Inovasi  Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) menjadi Rp200 juta per RW belum dapat terlaksana. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan, janji tersebut untuk lima tahun ke depan sehingga jika tidak terealisasi di tahun ini, masih ada empat tahun masa kepemimpinannya bersama Oded M Danial.

Meski proses pengadaan barang di lingkungan Pemerintah Kota Bandung sudah menerapkan sistem terbuka, peran serta masyarakat dalam mengawasinya masih diperlukan. Kepala Bagian Layanan Pengadaan (Balap) Setda Kota Bandung, Dharmawan menyatakan, setiap proses pengadaan di lingkungan Pemkot Bandung didampingi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) untuk mengawasi keterbukaannya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, perlu adanya kesepahaman semua elemen untuk mengubah opini birokrasi. Yana menyebutkan salah satu indikator tercapainya birokrasi yang baik, adalah opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung mengklaim, Little Bandung Store di Kota Makassar banyak diminati konsumen, bahkan sudah menerima pesanan. Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dinas KUKM Kota Bandung, Ahmad Guntara mengatakan sudah ada 35 UMKM dari target 100 UMKM yang menjual produknya di Little Bandung Store Makassar.

Untuk mendukung peningkatan produksi pertanian khususnya padi di Indonesia, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) terus mengembangkan varietas benih padi baru, melalui Litbang Iptek Nuklir. Deputi Bidang Pendayagunaan Teknologi Nuklir BATAN, Hendig Winarno menyatakan, pihaknya sudah menghasilkan 23 benih padi varietas baru yang sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung, sudah menginventarisasi sejumlah daerah rawan bencana saat musim penghujan, yang berpotensi mengganggu perjalanan kereta api. Manager Humas PT KAI Daops 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, ada sekitar 40 titik rawan bencana alam, berupa gerakan tanah, banjir maupun bencana lain, terkait geografis Jawa Barat yang berbukit-bukit.***