Bandung – Sebanyak 406 orang abituren (Perwira Muda) Diktukpasus TNI AD TA 2018 diambil sumpah sebagai Perwira TNI AD yang berlangsung dalam upacara Prasetya Perwira Diktukpasus TNI AD TA 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Wiradhika Secapaad Jumat (23/11).

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono bertindak selaku Inspektur Upacara Prasetya Perwira Diktukpasus TNI AD TA 2018 dengan Komandan Upacara Kolonel Inf Elkines Vilando Dewangga K., S.AP. yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resimen Siswa.

Prasetya Perwira yang digelar hari ini merupakan acara puncak, setelah sehari sebelumnya, Kamis (22/11) dilaksanakan upacara Penutupan Pendidikan oleh Komandan Secapaad Brigjen TNI Urip Wahyudi, S.lP.

Pendidikan yang dibuka pada tanggal 4 September 2018 dan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan ini diikuti oleh 406 orang Perwira Siswa Diktukpasus yang selanjutnya disumpah sebagai Perwira di hadapan Kasad sesuai dengan agama masing-masing.

Letda Inf Wiyarto dari Satuan Kodam IXI/Udayana berhasil meraih prestasi sebagai lulusan terbaik dan mendapat Penghargaan Trisakti Wiradhika (tiga aspek kemampuan Perwira andal) yang diberikan secara langsung oleh Kasad dengan akumulasi nilai yang diraih mencapai 911,175 poin pada 3 bidang (akademik, jasmani dan kepribadian).

Menurut Kasad, Jenderal TNI Mulyono, status Perwira adalah suatu kehormatan, harga diri dan kebanggaan yang harus dipertahankan melalui komitmen untuk menempatkan tugas di atas segalanya.

“Saya ucapkan selamat kepada para Perwira beserta keluarga atas keberhasilannya dalam menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Perwira Khusus TNI AD TA 2018 sehingga resmi dilantik pada hari ini,” ucapnya.

Kasad mengharapkan, para perwira ini mampu membekali diri untuk melanjutkan pendidikan berikutnya dan mengembangkan profesionalisme sebagai prajurit.

“Perwira harus memahami tugasnya sesuai dengan tanggung jawab dan program kerja satuan sehingga dapat mewujudkan prajurit profesional yang berdisiplin jago tembak, jago perang, jago bela diri dan memiliki fisik yang prima,” tuturnya.

Kasas juga mengharapkan, perwira juga harus siap menjadi Agent of Change, sesuai dengan tantangan tugas yang dihadapkan pada perubahan, perkembangan dan kemajuan teknologi.

Terkait perkembangan teknologi IT dan para Perwira hendaknya dapat membimbing dan mengarahkan anak buah beserta keluarganya untuk menggunakan media informasi secara cerdas, tepat dan bijak untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dengan mengedepankan kualitas moral dan semangat khas serta nilai luhur Bangsa Indonesia, sebagai Imunitas Bangsa.

“Sebagai seorang pemimpin dilingkup organisasi satuan, Pewira diharapkan dapat menjaga prajuritnya agar tidak terjangkiti pengaruh buruk perkembangan zaman yang dapat merugikan nama baik pribadi dan citra institusi TNI AD dan menjadi teladan bagi anak buah dengan tidak bersikap otoriter, apatis dan mementingkan diri sendiri sehingga tidak menimbulkan jurang pembatas dan krisis kepercayaan antara prajurit dengan pemimpinnya,” jelasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.