Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Maryoto.

Bandung – Menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jajaran Polda Jawa Barat melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan instansi terkait, seperti dari Kodam III/Siliwangi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI AU, para tokoh agama serta tokoh masyarakat Jawa Barat.

Kapolda Jabar, Irjen Agung Maryoto mengatakan, gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar pada tahun lalu dapat ditekan, khususnya Street Justice. Hal ini tentunya dapat terjadi berkat adanya sinergitas yang baik di antara semua pihak.

“Dalam menghadapi Nataru kita mengedepankan tindakan preventif untuk mencegah gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolda, di Mapolda Jabar, Rabu (12/12/2018).

Menurut Agung, pada Nataru tahun lalu pemakaian petasan tidak terjadi di masyarakat karenanya untuk saat ini pihaknya akan terus melakukan razia petasan yang langsung pada sumbernya sebagai bentuk antisipasi adanya pendistribusian yang langsung kepada pedagang maupun masyarakat.

“Kami menghimbau agar dilakukan Patroli bersama, bergabung dengan TNI dan instansi lainnya serta antisipasi kegiatan anak muda yang merayakan malam tahun baru dengan mengkonsumsi miras,” ucapnya.

Agung menyatakan, selain masalah Kamtibmas, pihaknya juga harus mewaspadai kemungkinan arus mudik dan arus balik selama Nataru karena kebanyakan kecelakaan terjadi di lokasi-lokasi wisata sehingga perlunya dilakukan random check di terminal termasuk pengecekan kepada pengemudi.

“Kita harus melakukan pengecekan secara keseluruhan, tidak hanya armadanya tapi juga supirnya, jika terbukti mengkonsumsi zat aditif maka harus segera diganti,” tegasnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.