Bandung – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Doni P. Joewono, mengharapkan agar upaya untuk mencapai kestabilan harga harus didukung oleh semua kalangan, tidak terkecuali para ulama.
“Untuk menjaga stabilitas tidak hanya tugas BI tetapi juga tugas kita bersama semua lapisan masyarakat,” kata Doni, di acara Forum Silaturahmi Ulama Se-Jawa Barat 1439 H. di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Rabu (2/5/2018).
Menurut Doni, kestabilan harga tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan barang maupun penawaran dan permintaan saja, namun juga dipengaruhi faktor-faktor lain seperti biaya produksi, biaya distribusi, bahkan spekulasi dan persepsi konsumen.
“Di sini peran ulama menjadi strategis karena dapat langsung memberikan himbauan moral kepada masyarakat, mempengaruhi persepsi dan ekspektasi masyarakat, agar tercipta kestabilan harga,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, para ulama menyepakati akan membantu upaya TPID Jabar dalam pengendalian inflasi melalui berbagai media dakwah yaitu ceramah, khutbah, pengajian, maupun media dakwah lainnya.
Himbauan moral tersebut akan terus disuarakan, sekaligus sebagai dakwah amar makruf nahi mungkar serta dalam menghadapi bulan Ramadhan 2018, diharapkan melalui berbagai himbauan moral dan aksi pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID, inflasi Jabar akan stabil dan terkendali.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung