KILASBANDUNGNEWS.COM – Aplikasi bayar tol tanpa setop dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia, yakni Cantas, nantinya direncanakan akan menjadi aplikasi yang bebas kuota Internet.

PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sistem transaksi tol MLFF mengatakan akan bekerja sama dengan operator telekomunikasi agar penggunaan aplikasi Cantas bisa bebas kuota.

“Aplikasi ini dampaknya pada pemakaian data atau kuota internet. Terkait pemakaian data ini juga kita dalam proses awal untuk melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia, karena nanti kita menjadikan aplikasi Cantas itu adalah aplikasi yang boleh dikatakan bebas kuota. Tetapi nantinya model bisnisnya seperti apa dengan operator itu yang sedang kita pikirkan,” ujar perwakilan RITS Emil Iskandar dikutip dari Antara, Selasa (24/5/2022).

Emil lebih lanjut menjelaskan RITS mencoba bagaimana dengan penerapan aplikasi dan solusi MLFF tersebut, beban itu tidak sampai ke masyarakat dalam bentuk biaya tambahan.

“Maka dari itu kami buatkan solusi yang dinamakan Electronic On-Board Unit (e-OBU) dengan cara hanya mengunduh aplikasi, dan dalam aplikasi tersebut sudah ada built-in OBU-nya sehingga pengguna tol tidak perlu lagi membeli OBU dalam bentuk fisik,” katanya.

Selain itu Emil juga menekankan bahwa, pihaknya dalam hal ini bekerjasama dengan Bank Indonesia karena berkaitan dengan sistem pembayaran.

“Pembayaran yang nanti terdapat dalam aplikasi kami ini sudah boleh dikatakan comply dengan apa yang menjadi persyaratan atau requirement Bank Indonesia dalam melaksanakan sistem pembayaran di Indonesia,” katanya.

Berkaitan dengan non-exclusivity bahwa PT RITS juga tidak mengunci ke dalam satu skema ataupun satu instrumen pembayaran.

“Tetapi kita juga membuka seluas-luasnya kepada seluruh instrumen pembayaran di Indonesia untuk bergabung atau terintegrasi dengan aplikasi Cantas. Namun dengan persyaratan atau eligibilitas yang harus dipenuhi oleh instrumen-instrumen pembayaran yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Cantas,” ujar Emil.

Menurut dia, hal ini dikarenakan menyangkut sistem transaksi yang boleh dikatakan juga menunjang kelangsungan hidup rekan-rekan Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT.

“Jadi memang yang harus kita pastikan adalah pendapatan mereka (BUJT) tidak terganggu dengan penerapan teknologi ini,” kata Emil. (Sumber : Detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.