Bandung – Generasi muda harus memanfaatkan momentum HUT ke-73 Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah dengan menjaga keutuhan Pancasila.
“Sebagai penerus tongkat estafet kemerdekaan, generasi muda harus menjaga keutuhan Pancasila dan menjiwai Pancasila,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Dadang Supriatna, usai bertindak selaku Inspektur Upacara Penurunan Bendera dalam rangkaian Gelar Senja HUT ke-73 RI tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (17/8/2018).
Menurut Dadang, gerenasi muda harus memperjuangkan keutuhan Pancasila dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019 mendatang.
Momentum demokrasi itu, lanjut Dadang, jangan sampai menimbulkan gejolak yang berlebihan, apalagi sampai terjadi perpecahan. Generasi muda harus cerdas dan cermat melihat situasi.
“Pemuda menjadi tulang punggung negara. Pemuda harus berperan aktif pemuda pada Pileg dan Pilpres,” ujar Dadang melalui rilis Pemerintah Kota Bandung.
Oleh karena itu, pembinaan generasi muda perlu terus dilakukan. Di Kota Bandung, pembinaan pemuda berada di bawah kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Dispora menaungi berbagai program kepemudaan yang diharapkan dapat mewujudkan pemuda Kota Bandung yang berprestasi.
Pembinaan pemuda, di antaranya oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bandung. Selaku pasukan pengibar Bendera Pusaka, PPI Kota Bandung memiliki peran penting dalam pembinaan pemuda untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan memupuk rasa persatuan dan patriotisme.
Sementara itu, dalam rangkaian HUT ke-73 RI ini, Paskibraka Kota Bandung menggelar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMA/SMK dan SMP. Sebanyak 30 tim mengikuti lomba tersebut.
Ketua PPI Kota Bandung, Eki Dudi Darmawan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk membina dan melatih generasi muda.
“Alatnya LKBB, tapi tujuannya untuk membina, melatih disiplin, kerja sama, tanggung jawab, kebersamaan, mengikuti instruksi, dan lebih jauh adalah persaudaraan antarpelajar,” ucapnya.***