Kilas Bandung, Sabtu (18/8/2018)

KilasBandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku cukup terharu saat memimpin Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73. Pasalnya, upacara tersebut merupakan upacara terakhirnya dalam memimpin kota Bandung. Emil menuturkan, selama kurun waktu 5 tahun bersama Mang Oded, banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Kota Bandung. Hal ini dibuktikan dengan ada sekitar 338 penghargaan, baik dari tingkat nasional maupun internasional. Emil menyatakan sudah menitipkan kepada Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, sebagai Wali Kota Terpilih periode 2018-2023, agar semua yang telah diraih dapat dipertahankan bahkan harus lebih ditingkatkan lagi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah kembali mengingatkan kepada para pengelola hewan kurban, khususnya petugas penyembelihan hewan kurban, untuk benar-benar memperhatikan tata cara penyembelihan hewan dengan baik dan benar. Elly menuturkan, penyembelihan hewan kurban yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar akan mempengaruhi kualitas daging. Elly meminta para penyembelih hewan atau jagal menggunakan pisau yang tajam saat melakukan pemotongan hewan kurban.

Festival seni tradisional seperti Festival Reak ke-2 tahun 2018 menjadi upaya melestarikan kesenian tradisional. Kepala Seksi Pengembangan Produk Budaya dan Kesenian, pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Titin Kuswiatin mengatakan, sesuai dengan Perda nomor 5 tahun 2012 tentang pelestarian seni tradisional, pemkot Bandung ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian seni tradisional seperti Reak. Dalam upaya melestarikan itu, Pemkot Bandung melalui Disbudpar ikut mendorong dan membina keberadaan berbagai kesenian tradisional.

Produsen lokal yang memfokuskan kepada alat-alat petualangan alam tropis asal Kota Bandung, Eiger, mendukung tim nasional panjat tebing yang akan berlaga dalam Asian Games 2018. Manager Komunikasi Eiger, Arief Husein mengatakan, bentuk bantuan yang diberikan berupa alat-alat perlengkapan latihan, dana pembinaan, serta kostum tim dengan nilai sebesar Rp 200 juta. Menurut Arief, dukungan ini muncul dari persamaan visi Eiger yang ingin memajukan prestasi anak bangsa di ajang internasional.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) memberikan apresiasi terhadap sejumlah perusahaan yang telah mendukung peningkatan prestasi para atlit melalui pemberian produk pendukung lomba. Sekretaris Umum FPTI, Sapto Hardiono mengatakan dukungan produk dari Eiger bagi para atlet serta official tim panjat tebing Indonesia di Asian Games 2018 ini, bisa membantu pencapaian target 2 medali emas. Sapto berharap, dengan bantuan ini pihaknya juga bisa membantu mempromosikan produk dalam negeri kepada para atlit yang ikut Asian Games 2018.***