Bandung – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terus melakukan edukasi kepada masyarakat, untuk tidak terlalu percaya terhadap informasi-informasi yang beradar yang betul tentu kebenarannya.
Namun menurut Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, himbauan atau larangan dari Kemenkominfo tersebut jangan sampai menjadi penghalang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi kepada publik.
“Peringatan Kemenkominfo itu jangan menjadi sebuah pengekang masyarakat untuk menginformasikan sesuatu secara mandiri,” ucap Hening, di Kantor Diskominfo Jabar, Senin (5/11/2018).
Menurut Hening, saat ini sudah ada citizen jurnalism yang merupakan jurnalisme yang diakui yang hari ini menjadi salah satu penyumbang terhadap penyebarluasan informasi secara baik dan benar, meskipun sangat tergantung dari konten yang disajikan oleh jurnalis warga.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mencari kebenaran terhadap sebuah informasi atau berita sebelum kemudian disebarkan melalui media lain,” ucapnya.
Hening menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen kuat untuk terus berupaya meminimalkan adanya berita-berita maupun informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoax.
“Sebagai bentuk komitmen Pemprov Jabar, sebentar lagi akan diluncurkan atau dideklarasikan adanya sebuah Tim Siber Hoax yang memiliki tugas untuk pencegahan, penanganan masalah hoax yang dapat mengganggu ketertiban,” tuturnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro