Bandung -Sebagai bentuk rasa syukur di Milad Ke–5, PT Jamkrindo Syariah menggelar Tasyakuran yang diikuti oleh seluruh karyawan JamSyar Cabang Bandung beserta Pimpinan Wilayah Bandung dari Perum Jamkrindo Kredit Indonesia (Jamkrindo) selaku Induk Perusahaan JamSyar dan Kepala Cabang Bandung dari Perum Jamkrindo, serta undangan lainnya.
Raditya Hermastuti selaku Pimpinan Jamsyar Bandung, mengutip pidato Gatot Suprabowo selaku Plt Direktur Utama Jamsyar, menyampaikan bahwa menginjak 5 tahun, JamSyar telah meraih berbagai pencapaian yang sangat gemilang serta semakin matang didalam memaksimalkan peluang memenuhi kebutuhan pasar penjaminan Syariah.
“Pencapaian tersebut ditunjukkan melalui kinerja dan rapor keuangan Jamsyar sampai dengan bulan Agustus 2019 yang tumbuh mengesankan dan serta membiru.
Pada tahun 2019, aset Jamsyar sampai dengan Agustus 2019 tercatat sebesar Rp 943,91 Milyar dan ditargetkan mencapai lebih dari Rp 1 Triliun sampai dengan Desember 2019,” ucap Raditya, Kamis (29/09).
Menurut Raditya, liabilitas (pendapatan) ditangguhkan perusahaan pada tahun ini mencatat pertumbuhan yang masif dengan nilai liabilitas mencapai Rp. 473,38 Milyar atau tumbuh sebesar 16,50% dibandingkan tahun 2018.
“Total Volume Penjaminan yang telah diberikan oleh Jamsyar kepada terjamin sampai Agustus 2019 adalah Rp. 18,05 Triliun, jika dibandingkan dengan volume tahun 2018 yang penyaluran total sebesar Rp. 21,35 Triliun, maka persentase pencapaian Jamsyar hanya sampai dengan Bulan Agustus 2019 adalah sebesar 84,54%, dan diperkirakan sampai dengan akhir tahun 2019 akan mencapai target sebesar Rp. 28,32 Triliun,” katanya.
Raditya menyatakan, dengan pencapaian volume penjaminan tersebut berkorelasi positif dengan Imbal Jasa Kafalah (IJK) Cash Basis Jamsyar pada tahun 2019 yang tumbuh luar biasa. IJK Cash Basis yang dihasilkan oleh korporasi sampai dengan bulan Agustus 2019 sebesar Rp. 231,76 Milyar.
“Dengan periode yang sama pada tahun 2018, Jamsyar menghasilkan IJK Cash Basis sebesar Rp213,9 milyar, sehingga angka pertumbuhan pencapaian IJK Cash Basis korporasi di tahun 2019 adalah sebesar 108,3%. Ini menunjukkan bahwa Jamsyar hingga saat ini telah memiliki market share yang cukup besar di industri penjaminan khususnya penjaminan Syariah,” tuturnya.
Sejumlah penghargaan yang telah diperoleh Jamsyar di umur yang ke-5 ini diantaranya dengan 14 penghargaan, di 2019 mendapat predikat sebagai Institusi Keuangan Syariah versi Infobank 2019 dengan rating “Sangat Bagus” serta Gold I Kategori “Indonesia Tertib” dalam acara Revolusi Mental Award 2019 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan dianugerahkan pada tanggal 19 September 2019.
Pada tahun yang sama, Jamsyar juga telah mendapatkan 7 penghargaan lainnya dari Majalah Economic Review, yaitu: CSR Awards: Platinum Category Multifinance Subsidiary SOEs Company, The Best Indonesia Sales & Marketing Award III 2019 Category Subsidiary of SOEs Company, Best Human Capital in People Development 2019, The Best Human Capital for Subsidiary of SOE’s Company, The Best in Finance for the Category for Subsidiary of SOEs Companies in Indonesia 2019, Indonesia Corporate Secretary and Corporate Communication Award IV 2019, The Big 7 Indonesia GCG Implementation 2018 Category Subsidiary of SOE’s Company, dan penghargaan TOP Governance, Risk, and Compliance (GRC) dari KNKG, IRMAPA ICoPI, dan Majalah Top Business.***
Rep: Suparno Hadisaputro