Gubernur Minta Perbedaan Politik Jangan Pernah Mengorbankan Persatuan

Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

Bandung – Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Bandung, perwakilan organisasi kepemudaan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengikuti Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tingkat Provinsi Jawa Barat di halaman Gedung Sate Bandung.

Kepada wartawan usai upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan di Hari Sumpah Pemuda ke-90 ada yang berubah dan tidak berubah dalam berkehidupan keseharian.

“Yang berubah cara kita berkomunikasi membuat hidup kita berubah, cara kita berbinis, cara kita melihat Indonesia juga berubah, yang tidak berubah adalah tanah airnya tetap Indonesia, negara dan bangsa tetap Indonesia, bahasa tetap bahasa Indonesia,” ucapnya usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (29/10/2018).

Gubernur mengajak seluruh pemuda khususnya yang ada di Jawa Barat untuk lebih kompetitif dan lebih solutif berinovasi serta lebih cepat menjadi pemuda digital. Tetapi apapun perbedaan tersebut termasuk perbedaan aspirasi politik jangan pernah mengorbankan persatuan.

“Semangat yang dilahirkan pemuda tahun 1928 jangan mengorbankan Pancasila, jangan mengorbankan NKRI apapun itu perbedaan tetap dalam bingkai NKRI, bingkai Pancasila dan UUD 1945,” katanya.

Menurut Gubernur, pemuda hari ini membutuhkan 3 nilai yaitu beriman, berilmu supaya cerdas dan berahlak.

“Insya Allah kalau pemuda kita miliki 3 nilai, akan selamat dunia akhirat,” ujar Gubernur.***


Rep: Suparno Hadisaputro