Kilas Bandung, Senin (29/10/2018)

KilasBandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong peningkatan tertib administrasi kependudukan. Wali Kota Bandung Oded M. Danial menuturkan, dengan tertib administrasi di Kota Bandung dapat meningkatkan angka partisipasi pada Pemilihan Wali Kota dan Pemilihan Gubernur Jabar.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta media untuk memberitakan berbagai informasi tentang kegiatan dan prestasi yang diraih oleh para pemuda sehingga tidak membuat resah masyarakat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan dengan berbagai berita positif mengenai kepemudaan maka hal itu dapat memberikan motivasi kepada para pemuda yang sedang mencari jati dirinya.

Musim pancaroba atau perubahan dari musim kemarau ke musim penghujan tidak mempengaruhi harga komoditi bahkan ada komoditi yang turun harganya seperti telur ayam. Kepala Dinas Pangan fan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah menegaskan Pemerintah Kota Bandung tetap memantau harga-harga kebutuhan pokok sekaligus mengantisipasi ketersediaannya.

Perekonomian Kota Bandung tidak akan terpengaruh besar dengan keberadaan BIJB Kertajati jika nantinya banyak calon penumpang yang menggunakan bandara tersebut dibandingkan Bandara Husein Sastranegara. Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Jawa Barat Aldrin Herwany mengatakan calon investor maupun wisatawan akan tetap datang apalagi Bandung merupakan kota yang terkenal dengan kota fashion, kuliner dan kreativitasnya yang hingga saat ini masih diburu oleh wisatawan.

Keberadaan Tim Mojang Dadali memberikan warna baru bagi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung karena kehadirannya yang lebih humanis, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kota Bandung. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Dadang Iriana menjelaskan kehadiran Tim Mojang Dadali bukan untuk melakukan penindakan tapi memberikan penyuluhan dan edukasi agar masyarakat dan pengunjung mentaati aturan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut baik jika ada pihak ketiga yang ingin mengelola Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dody Ridwansyah mengatakan, selama ini perawatan GBLA dilakukan Pemkot Bandung dengan mengambil dana APBD lebih dari Rp3 milyar setiap tahunnya. Jika dikelola oleh pihak ketiga, Dody berharap pengelolaan bisa lebih profesional dan GBLA menjadi lebih maju dan tetap terawat.***