Bandung. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menginstruksikan kepada setiap wilyah untuk memiliki help desk atau meja bantuan, yang berfungsi untuk melayani bidang pertanahan. Dengan adanya help desk tersebut, maka akan membantu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat, seputar bidang pertanahan.
“Jadi pas Lurah dan Camat bingung terhadap pertanyaan di bidang pertanahan, hari itu juga bisa nelepon untuk meminta jawaban yang kurang dipahami dan bisa menjawab kepada siapapun yang bertanya. Sehingga jangan sampai Lurah dan Camat ini terdesak oleh layanan dan menafsirkan sendiri, yang pada akhirnya menjadi permasalahan,” ujar Emil saat memberikan pengarahan pada acara Penguatan Tupoksi Camat Dan Lurah Serta Pelimpahan Sebagian Kewenangan Wali Kota Dalam Bidang Pertanahan di Swagi Ballroom The Papandayan Hotel.
Berdasarkan data yang ia kantongi, Pemkot Bandung saat ini memiliki sekitar 6000 aset yang harus segera dibereskan. Saat ini banyak sekali aset-aset yang belum teregistrasi.
“Kota Bandung ini penghargaannya sudah banyak, kecuali predikat WTP yang belum tercapai. Hal ini disebabkan karena registrasi tanah dan aset masih berantakan,” ungkap Emil. Saat ini, aset milik Pemerintah Kota Bandung sedang didata oleh tim dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) untuk dibereskan. “Alhamdulillah bulan ini sudah 20 persen sudah tercapai, dari Rp 13 triliun rupiah kata BPK, yang belum jelas status kepemilikannya,” tegas Emil.
Evy Damayanti
