Bandung – Luas perairan laut dan perairan darat di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar khususnya potensi ikan hias dengan keragaman jenisnya. Berdasarkan data, saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-3 di dunia untuk ekspor ikan hias air laut dan peringkat ke-5 dunia untuk ekspor ikan hias air tawar.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, melihat potensi yang sangat besar seperti itu ke depannya dipastikan Indonesia mampu menjadi eksportir ikan hias terbesar di dunia dengan nilai yang sangat besar.

“Nilai ekspor ikan hias dunia pada tahun 2017 mencapai nilai USD 341 juta atau meningkat sebesar 10,57 persen dari tahun sebelumnya, ini peluang pasar yang sangat besar bagi Indonesia karena kita adalah ‘gudang’ ikan hias dunia,” ucapnya.

Menurut Luhut, untuk perairan tawar Indonesia dihuni oleh sekitar 1.248 jenis ikan, 243 jenis di antaranya merupakan spesies endemik dan 122 jenis udang hias. Sedangkan di perairan laut Indonesia terdapat sekitar 3.476 jenis ikan.

“Nilai ekspor ikan hias Indonesia pada tahun 2017 sebesar USD 27,6 juta, naik USD 3 juta dari tahun 2016 sebesar USD 24,6 juta. Dengan potensi ikan hias yang luar biasa, Indonesia seharusnya bisa menjadi peringkat 1 di dunia,” katanya.

Luhut menyatakan, pihaknya mendukung ekspor ikan hias namun dengan catatan kepada para pengusaha ikan hias untuk selalu memperhatikan kelestarian Sumber Daya Alam (SDA).

“Kita harus kontrol itu, seperti halnya coral yang dibudidayakan sehingga jadi mata pencaharian buat UMKM ya kita izinkan tapi enggak boleh ambil dari alam,” ujar Luhut dalam keterangan di Bandung, Senin (3/12/2018).***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.