Eiger Bisa Gunakan Karet Sumatera Selatan

Seorang petani mengambil getah karet di tengah hutan karet. (Foto: Istimewa)

Bandung – Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Selatan memberikan apresiasi atas dukungan Eiger yang akan membantu peningkatan prestasi para atlit panjat tebing di Sumatera Selatan.

Ketua Pengda FPTI Sumatera Selatan, Beni Hernedi berharap, kerjasama dengan Eiger dapat memberikan banyak kontribusi dan suport bagi para atlit panjat tebing serta produksi karet dari Sumatera Selatan yang merupakan provinsi penghasil karet terbesar di Indonesia.

“Untuk produk yang dihasilkan, saya harap Eiger bisa menggunakan karet asal Sumsel yang produksi pertahunnya mencapai 250 ribu ton dari 400 ribu hektar kebun karet,” kata Beni, kepada wartawan di Eiger Adventure Flagship Store, Jln Sumatera 23, Bandung, beberapa waktu lalu.

Beni berharap, dengan digunakannya produk karet oleh Eiger ini mampu mambantu peningkatan pemghasilan para petani Sumsel yang notabene sekitar 80 persen masyarakatnya merupakan petani karet, disamping sawit dan kopi.

“Saya harap ada trobosan penggunaan karet sehingga bisa meningkatkan harga karet rakyat kembali normal Rp.15.000 per kg dari harga sekarang Rp.5.000 per kg,” ucap Beni, yang juga Wakil Bupati Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Beni, selain menggunakan karet asal Sumsel, pihaknya berharap Eiger juga membantu peningkatan prestasi para atlit panjat tebing yang saat ini telah mampu berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Bulan Agustus bulan panjat tebing di Sumsel, kita juga harap Eiger suport atlit panjat tebing di Asian Games,” pungkasnya.***

Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung