Bandung – Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung Tono Rusdiantono memastikan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terdiri dari anak jalanan, gelandangan dan pengemis mayoritas bukan penduduk kota Bandung.
Menurut Tono, hampir 70 persen para PMKS ini adalah para pendatang yang sengaja mengais rejeki di kota Bandung.
“Saya jamin bahwa mereka itu bukan warga Bandung, 70 persennya bukan warga Bandung,” ujar Tono kepada Reporter LPS PRSSNI Bandung.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, menurut Tono, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
“Inti pokoknya adalah mereka tidak kembali lagi ke jalan. Yang kita lakukan tentunya mengubah pola pikir mereka,” ujarnya.
Sedangkan untuk PMKS warga Bandung lanjut Tono, pihaknya selalu mengintensifkan pembinaan termasuk memberikan keterampilan sebagai modal usaha agar mereka tidak kembali ke jalan raya.
Kalau warga Bandung, Insya Allah kita tangani. Soalnya kalau warga Bandung kita intensifkan, kita lakukan pembinaan, edukasi. Kita lakukan diklat-diklat terkait dengan masalah kepribadian dan usaha bahwa mereka bisa melakukan perbaikan diri dan penghasilan untuk keluarga,” jelasnya.***
Evy Damayanti/ LPS PRSSNI Bandung