Empat pasangan calon gubernur-wagub Jawa Barat membacakan surat deklarasi Pemilu Damai di Bandung, (13/2/2018).

Bandung – Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar putaran kedua yang semula akan digelarĀ  11 Mei diundur menjadi 14 Mei di kampus Universitas Indonesia (UI) , Depok, Jawa Barat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat menyebut perubahan waktu dilakukan karena pada saat yang sama akan berlangsung tes penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut.

Yayat mengatakan, sejak awal rencana lokasi debat kedua bertempat di Universitas Indonesia. Namun karena pihak UI tetap ingin agar debat Pilgub tetap digelar di kampusnya, maka KPU bersama pihak stasiun televisi memutuskan pengunduran jadwal.

“Dikompromikan dengan pihak UI dan pihak TV akhirnya ketemu tanggal 14. Tadinya tanggal 14 berat juga yang keberatan pihak TV karena loading barang harus masuk beberapa hari sebelumnya. Tapi UI mempersilakan tanggal 12 bisa masuk,” kata dia.

Menurutnya, tema untuk debat kedua masih didiskusikan oleh 18 panelis. Nantinya mereka akan menyusun berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh empat pasangan calon.

Yayat berharap, dalam debat kedua, masing-masing pasangan dapat memaparkan program-program apa saja yang akan dilakukan secara konkret dan jelas.

Berkaca pada Pilgub pertama, kata dia, seluruh pasangan calon masih belum bisa menajamkan mimpi-mimpi apa yang akan dilakukannya.

Hal ini dinilai penting untuk memberikan pandangan kepada masyarakat, sosok mana yang dianggap pas untuk memimpin Jabar dalam lima tahun ke depan.

“Sehingga masyarakat bisa mencerna, bisa membedakan cara nomor 1, 2, 3, dan 4. Harus kelihatan bedanya, agar memilihnya enak. Kalau caranya sama, sama aja bohong. Saya inginnya kalau perlu perbedaannya sangat tajam,” ujar Yayat.***

Sumber: Antara Jabar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.