Bandung – Radio Rase FM bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menyelenggarakan jalan santai pada 8 September 2019 mendatang. Acara tersebut rencananya bakal menjadi agenda rutin tahunan dan didorong masuk dalam kalender peringatan Hari Jadi Kota Bandung.
Pada acara dengan tema “Share The Sweetness” tersebut, nantinya para peserta tidak hanya untuk berjalan santai semata. Namun, lebih dari itu pihak panitia ikut mengampanyekan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).
“Kita berharap bisa menjadi agenda rutin karena Fun Walk ini dalam rangka menyambut HUT ke-209 Kota Bandung dan HUT ke-31 Radio Rase FM,” kata Veri Ardian, Project Manager Event Rase FM di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (14/8/2019).
Veri menuturkan, jalan santai ini bukan hanya mengakomodir dari sisi olahraga saja. Namun, turut membawa misi kampanye hidup sehat di era moderen dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Pada saat pelaksanaan acara, Veri menyatakan, panitia tidak akan membagikan konsumsi. Lantaran hal itu menjadi potensi munculnya timbunan sampah baru yang dihasilkan dalam jumlah banyak dalam satu kali geralaran acara.
“Kalau biasanya di acara pakai konsumsi, di sana kita tidak mau memberikan tambahan sampah. Jadi paket makanan juga diberikan saat pendaftaran,” ujarnya.
Bahkan untuk air minum pun panitia tidak akan memberikan dalam bentuk kemasan, tetapi menyediakan galon air di sejumlah titik. Sehingga peserta jalan santai harus meminum menggunakan tumbler.
“Peserta juga wajib membawa tumbler. Kita hanya menyediakan dispenser itu di lima titik,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut gembira inisiasi dari masyarakat yang ingin turut berpartisipasi memeriahkan momentum Hari Jadi Kota Bandung.
“Saya berterima kasih atas nama pribadi dan pemerintah kota. Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini. Soalnya ini kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang olahraga lah istilahnya,” ucap Yana.
Yana menaruh harapan agar komitmen Rase FM untuk menjadikan gelaran ini menjadi agenda rutin bisa terealisasi.. Sebab, terselipkan muatan dukungan program pemerintah kota, seperti mengampanyekan program Kang Pisman.
“Mudah mudahan kalau ini konsisten tiap tahun, bisa masuk kalender. Kalau masuk kalender, orang bisa merencanakan untuk ikut,” katanya.***