Bandung – Berbagai program terus dirancang dan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama stakeholder dalam upaya meningkatkan budaya literasi masyarakat yang saat ini masih sangat rendah, yaitu urutan ke-60 dunia.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, berbagai program yang akan dilakukan Pemprov Jabar di antaranya street library yang nantinya akan ditempatkan di pinggir sejumlah ruas jalan, taman-taman, alun-alun maupun terminal-terminal di kota dan kabupaten di Jabar.
“Street library ini adalah sebuah kotak perpustakaan yang ditempatkan di pinggir jalan maupun alun-alun sehingga memudahkan masyarakat yang sibuk atau yang kebetulan lewat bisa meminjam buku dan membacanya,” ucapnya.
Gubernur mengharapkan, program street library yang akan dilaunching pada tanggal 16 Desember 2018 mendatang ini, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sudah ada 600 titik yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Jabar.
“Ya tanggal 16 September Kerjasama dengan Andi Noyah dari Kick Andy, Kick Andy sangat tertarik menyokong gagasan itu dan akan dinasionalkan lah programnya tentunya dimulai dari Jabar,” kata Gubernur, usai membuka Pameran Buku Juara 2018 di Gedung Landmark, Kota Bandung, Selasa (6/11/2018).
Menurut Gubernur, selain program street library, Pemprov Jabar juga akan memperbanyak mikro library, yaitu bangunan kecil yang akan hadir di setiap kecamatan se-Jawa Barat yang bentuknya seperti program Desa Perpustakaan.
“Dengan adanya mikro library akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menambah ilmu dengan membaca buku-buku yang sudah disiapkan di tempat tersebut,” tuturnya.
Gubernur juga menyatakan akan membangun Perpustakaan Berbasis Hobi, yang kemungkinan besar pembangunannya berlokasi di lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berada di wilayah Gedebage Kota Bandung.***
Rep: Suparno Hadisaputro