Bandung – Sumpah Pemuda yang lahir tahun 1928 silam selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober di seluruh daerah termasuk di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, pemuda saat ini harus lebih melek terhadap berbagai informasi karena dengan hitungan detik mereka sudah bisa memviralkan sesuatu.
“Pemuda sekarang dibutuhkan benteng moral untuk tabayun, lebih baik telat sedikit tetapi tetap benar kan beritanya,” ucap Gubernur, usai Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (29/10/2018).
Menurut Gubernur, pemuda sekarang tidak suka yang bertele-tele, mereka semuanya serba praktis dan semuanya bisa diselesaikan melalui smartphone misalkan, sehingga tidak pelu melakukan hal-hal yang tidak perlu.
“Beda dengan orang tua kita, pemuda kita berorientasi pada hasil, jadi mereka ingin cepat berkreasi dan berinovasi, itu yang saya kira kelebihannya,” ucapnya.
Sementara kelemahan pemuda saat ini menurut Gubernur, masih terlalu baperan serta masih banyak mengkonsumsi hoax dan juga masih banyak kemudian bergaul menghabiskan waktu sia-sia.
“Saya lihat masih banyak, padahal siapa kita? Datang dari siapa yang kita temani dan sahabat? Jadi pesan saya kalau mau pintar, bergaula dengan pemuda-pemuda pintar, kalau mau sholeh bergaulah dengan pemuda-pemuda sholeh, kalau mau kreatif bergaullah dengan pemuda-pemuda kreatif kalau mau optimis bergaulah dengan pemuda optimis, jangan sebaliknya,” tuturnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro