Bandung – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (8/8) pukul 13.00 WIB, jumlah korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali sebanyak 131 orang meninggal dunia, 1.477 orang luka berat, 156.003 orang mengungsi, 42.239 unit rumah rusak dan 458 unit sekolah rusak.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan jumlah tersebut akan bertambah seiring proses evakuasi para korban dan daerah terdampak.
“Data ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat pendataan belum semuanya selesai dilakukan dan korban belum semua ditemukan oleh Tim SAR gabungan,” ucap Sutopo, melalui rilis yang diterima, Rabu (8/8/2018).
Menurut Sutopo, Kabupaten Lombok Utara menjadi wilayah paling parah terdampak bencana, tercatat 78 orang tewas, Lombok Barat (24), Lombok Timur (19), Kota Mataram (6), Lombok Tengah (2) dan Kota Denpasar 2 orang.
“Terkait info di sosial media, yang beredar data jumlah korban meninggal mencapai 347 orang, Posko BNPB dan Pusdalops BPBD NTB masih melakukan verifikasi kebenaran data tersebut,” katanya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung