Bandung – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengajak seluruh warga Kota Bandung merapatkan barisan menjaga wilayahnya masing-masing. Tak hanya itu, Solihin juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah aksi kejahatan tersebut.
Hal ini dilakukan terkait munculnya kejahatan jalanan seperti geng motor acap kali meresahkan Kota Bandung. Terlebih jika muncul di bulan suci Ramadan.
“Itu sudah lintas kabupaten kota, tidak hanya ada di Kota Bandung kadang-kadang anak-anak dari Kabupaten ke Kota Bandung dan sebaliknya. Ini harus ditangani bersama-sama,” tuturnya usai meluncurkan program 300 ribu ekor ayam beku di Pasar Astanaanyar, Rabu (30/5/2018).
Solihin juga meminta kepada para orang tua untuk lebih membimbing anak-anaknya. Menurutnya, pengawasan orang tua terhadap anak memegang andil besar atas kejadian ini.
“Kalau anak mau pergi ditanya, jangan dibiarkan (tanpa pengawasan). Jangan sampai mereka terpengaruh oleh hal-hal yang buruk seperti itu,” ujarnya.
Solihin juga telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh perangkat daerah dan kewilayahan agar meningkatkan kegiatan keagamaan di bulan Ramadan. Hal itu bertujuan untuk mempertebal keimanan serta memperkuat mental dan spiritual masyarakat.
“Bulan Ramadan adalah kesempatan kita untuk mendulang berbagai pahala. Jangan sampai dikotori oleh hal-hal seperti itu,” tutur Solihin melalui rilis Pemerintah Kota Bandung yang diterima prssnibandung.
“Kepada seluruh warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kualitas keimanan kualitas ibadah kita,” lanjutnya.***