Operasi Pasar daging ayam beku di Pasar Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (30/5/2018).
Bandung – Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, Ervan Maksum meminta masyarakat tidak khawatir membeli daging ayam beku karena jauh lebih sehat, hiegenis, dan terjamin halalnya.
Menurut Ervan, daging ayam beku merupakan daging ayam segar baru potong yang kemudian dibekukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari mikrobanya tumbuh dari darah ayam yang mengalir. Dengan dibekukan, maka bisa bertahan lebih lama dan tetap bisa dimasak seperti biasa.
Ervan mengakui memang banyak masyarakat ragu membeli daging beku karena persoalan halal tidaknya. Maka dari itu perlu edukasi lebih luas bahwa daging beku dipastikan halal.
“Sehingga bisa lebih tahan lama, kalaupun dicairkan dengan air, jadi seperti ayam biasa,” ujar Ervan di Pasar Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (30/5/2018).
Ervan berharap kehadiran daging ayam beku di pasar-pasar juga dapat menekan harga jual yang kerap meroket. Pasalnya, harga daging ayam beku sekitar Rp 30.000/kg, jauh lebih murah dibandingkan harga ayam segar dengan berat sama yang mencapai Rp 38-40 ribu di Bulan Ramadan ini.
“Harapannya bisa menekan harga ayam biasa, tapi bagaimana mekanisme pasar juga,” imbuhnya seperti dikutip dari laman PRFM.
Saat ini pemasaran daging ayam beku sudah ada di pasar-pasar Kota Bandung. Bahkan dituturkannya, bisa dibeli via online dengan aplikasi seperti “etanee” yang bekerjasama dengan PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
“Ayam beku sudah di semua pasar, dan juga bisa dibeli online,” ujarnya.***
