Malam Perayaan Tahun Baru 2018. (Sumber : infobandung.com)

Bandung (Braga) – Ada yang berbeda pada perayaan tahun baru kali, seakan tak pernah kehabisan ide ide kreatifnya, perayaan tahun baru 2018 di kota Bandung kali ini temanya adalah pekan budaya India. Berbagai gelaran acara di dalamnya mulai dari seminar, kunjungan resmi duta besar India ke wali kota Bandung, festival makanan India hingga penayangan film-film India.

Bagi pecinta kuliner yang mau icip-icip masakan India bisa hadir ke hotel Savoy Homan, disana digelar festival makanan India dari tanggal 30 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018 (7 hari). Dan untuk menyaksikan 7 film terbaru India 5 tahun kebelakang secara gratis bisa datang ke gedung Mejestic jl Braga.

Wali kota Bandung Ridwan Kamil usai membuka acara festival makanan India, Sabtu (30/12/2017) mengatakan, pemkot Bandung ingin merayakan tahun baru dengan semangat solidaritas.

Tahun ini dengan negara India,  tahun depan dengan negara-negara Asia Afrika yang lain. Karenanya di jl Asia Afrika ada bendera-bendera India. Selanjutnya saling tukar informasi terkait ekonomi pariwisata dan pendidikan.

“India juga terkenal dengan makanannya maka berlangsung festival makanan itu.  Selain itu ada festival film india di gedung Majestic, 7 film terkenal diputar di sana. Kemudian besok malam tahun baru di Asia Afrika ada panggung dan musik sebagian dari India juga,” jelasnya.

Setelah itu Emil sapaan akrabnya, dilakukan kerjasama bisnis dan lainnya seperti pariwisata.

“Kritik dari mereka akses ke Bandung nya kan susah, bahkan ke Indonesia itu gak mudah, gak ada pesawat langsung. Jd diharapkan jangka pendek adalah mencari direct flight dari india ke Indonesia,” ungkapnya.

Ditempat yang sama duta besar India Pradeep Kumar Rawat menyampaikan bahwa Bandung bisa menjadi pintu gerbang ke Indonesia. Dan untuk memulai sesuatu yang bahagia harus datang ke destinasi yang bahagia.

“Kita harus mencoba dan memilih destinasi kreatif. Bandung memiliki segalanya, kota yang bahagia dan paling kreatif itulah kenapa kita pilih Bandung. Juga karena Bandung punya pemimpin yang dinamis dan punya visi, yang tidak hanya berpikir secara lokal namun juga global. Itu sangat penting,” jelasnya.

Menurut Pradeep, di Bandung tak banyak orang India. Justru pihaknya akan memperbanyak kedatangan orang India untuk kegiatan ekonomi dan pariwisata.

“Kita merasa berada di rumah karena orang-orang sangat ramah, semua orang tersenyum,” paparnya lagi.

Evi Damayanti