KILASBANDUNGNEWS.COM – Indonesia kembali kedatangan vaksin virus corona (Covid-19) produksi perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer, sebanyak 1.195.740 dosis pada hari ini, Kamis (2/9) pukul 09.45 WIB.

Jutaan dosis vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-47 di Indonesia, atau tahapan kedua untuk vaksin Pfizer. Vaksin ini bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar sebanyak 208.265.720 penduduk.

“Hari ini kita kedatangan hampir dua juta dosis vaksin dari Pfizer dalam bentuk jadi, kira-kira jumlah persisnya adalah 1.195.740 dosis vaksin,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).

Dante menyebut Indonesia memiliki komitmen untuk mendatangkan total sekitar 54,6 juta dosis vaksin Pfizer untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional. Vaksin Pfizer menyasar kategori kelompok usia di atas 12 tahun, penderita autoimun, dan juga ibu hamil.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya menyebut efikasi alias kemanjuran vaksin Pfizer pada kelompok usia remaja 12-15 tahun sebesar 100 persen. Sementara untuk usia 16 tahun ke atas efikasinya sebesar 95,5 persen

Adapun dengan kedatangan baru vaksin hari ini, maka Indonesia sudah mendatangkan sebanyak 219.715.500 dosis vaksin Covid-19, dengan rincian 153.900.280 vaksin bulk atau mentah dari Sinovac. Kemudian 28 juta vaksin jadi dari Sinovac, 18.225.140 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan 2.756.520 dosis vaksin Pfizer.

Pemerintah untuk sementara ini menetapkan lima merek vaksin, yakni Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Untuk vaksin Gotong Royong sejauh ini merek vaksin yang akan dipakai Sinopharm.

Sementara secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Rabu (1/9) Pukul 21.00 WIB mencatat sebanyak 64.229.890 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Kemudian 36.454.433 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 30,84 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 17,50 persen. (Sumber: www.cnnindonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.