Bandung – Festival kuliner Keuken 2018 akan segera hadir di Kota Bandung dengan menghadirkan berbagai informasi, pertunjukan keahlian serta mengedukasi para pengunjung. Festival tahun ini merupakan yang ke-9 kalinya digelar oleh PT Hasta Triyasa Humaniora (House The House).
Ketua Pelaksana Keuken 2018 Fransisca Anindya mengatakan, dengan mengusung tema ‘Delightful Discoveries’, Keuken No.9 akan menghadirkan sederet kolaborator yang terus berinovasi dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia melalui figur yang berpengaruh di industri kuliner. Fransisca mencontohkan Rahung Nasution yang akan membawa kreasinya melalui makanan khas Batak dan Maluku Utara serta Norman Ismail yang akan membawa kreasi masakan Sunda dan William Gozali yang akan berkreasi melalui Soto Betawi Sengkel.
“Kami hadir dengan konsep baru melalui isu gastronomi kita hadirkan agar masyarakat memahami kuliner yang ada di Indonesia secara menyeluruh,” kata Fransisca, kepada wartawan, Jumat (3/8/2018).
Fransisca menambahkan, kegiatan yang akan digelar pada Minggu (6/8) di Lapangan Yonkav 4, Jalan Salak, Turangga, Kota Bandung, juga akan coba memperkenalkan dan mengedukasi pengunjung melalui panel-panel yang hadir di area Gastronomy Pavilion yang berisi representasi profil, perjalanan dan khasanah gastronomi Indonesia yang berkolaborasi dengan Ayu Nurwitasari dan Fadly Rahnnn sebagai akademisi dan Hardian Eko Nurseto.
“Edukasi mengenai profil, perjalanan dan khasah gastronomi pun akan turut dibawa di area Open Air Cinema dan akan memutar dua film istimewa yaitu Tabula Rasa oleh Ardiyanto Dewo dan Banda oleh Jay Subyakto serta belasan film pendek lainnya yang memiliki tema serupa. Tema ‘Delightful Discoveries,” tuturnya.
Keuken No. 9 juga membawa kampanye #GoodCampaign, meyakinkan pengunjung untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda transportasi serta membawa peralatan makan untuk mengurangi penggunaan wadah makanan pada saat festival. Selain itu akan ada area khusus bagi pengunjung untuk merokok sehingga Keuken dapat menjadi acara yang aman bagi pengunjung serta anak yang didukung pula dengan arena bermain.
Inovator dan kolaborator tersebut akan meramaikan program-program yang ada di Keuken, mulai dari menghidangkan sajian khas, menghibur serta berdialog mengenai arti gastronomi.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung