Bandung – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melepas tim Indonesia yang bakal berlaga di ajang Homeless World Cup (HWC) 2018 Meksiko di Balai Kota Bandung, Selasa (30/10/2018).
Sebagai bekal bertanding, Yana menyuntikan motivasi kepada tim yang akan berangkat.
“Saya yakin Indonesia bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu masuk 5 besar, maka tahun ini harus lebih dari itu,” kata Yana.
Namun Yana mengingatkan, ajang ini juga harus menjadi ajang menambah pengetahuan dan persahabatan.
“Selain bertanding, di sana juga bisa saling sharing (tukar pikiran) mengenai hal positif yang mampu mengembangkan hidup kita lebih baik,” ujar Yana seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.
Edisi ke-16 HWC 2018 akan berlangsung di Zocalo, jantung Kota Meksiko, mulai 13-18 November. Lebih dari 500 pemain yang mewakili 47 negara akan melakukan perjalanan ke Mexico City untuk menghadiri festival sepak bola sepanjang minggu yang menginspirasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu turnamen Piala Dunia Tunawisma paling spektakuler yang diselenggarakan oleh Homeless World Cup Foundation dan berkoordinasi dengan Fundacion Telmex.
Sementara itu, pelatih Tim Indonesia HWC 2018, Yana Suryana menyampaikan, Indonesia selalu memberikan prestasi cukup baik di ajang ini. Terbukti setiap tahunnya masuk dalam 10 besar.
“Tahun ini, pertama kita libatkan perempuan dalam satu tim, masuk dalam kelas mix,” ujarnya.
Anggota tim yang akan mengikuti pertandingan tersebut di antaranya, Aulia Rahman (tim pelatih), Indra Simorangkir dan Adi Marsiela (extra staf). Sedangkan para pemain di antaranya, Adam Riyaldi(Bandung), Eva Dewi Rahmadiani (Bandung), Yandi Abdul Rajab (DIY Yogyakarta), Miftah Ul – Ma’arif (DIY Yogyakarta), Moh Fajar Priatna (Sumedang), Rizal Ferdian Somawijaya (Bandung) dan Samsul Rizal (Lombok).
Pemain tim Indonesia HWC 2018, Eva Dewi Rahmadiani merupakan satu – satunya wanita sebagai pemain inti di timnya. Ia pun merasa senang karena masuk dalam tim yang mewakili Indonesia.
“Insya Allah dengan doa dan terus berlatih kita berikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Eva.***