Bandung – Sebagai bentuk komitmen untuk terus membangun infrastruktur jaringannya dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah, termasuk pariwisata di Indonesia, PT. XL Axiata akan terus memperluas jaringan data dan internet cepat hingga ke pelosok-pelosok daerah sehingga masyarakat dan pemerintah daerah bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk memperoleh nilai tambah dari potensi ekonomi yang ada di daerahnya.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, untuk tahun 2019 pihaknya telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp7,5 triliun. Sebanyak 80% di antaranya digunakan untuk membangun jaringan data berkualitas, termasuk di luar Jawa.
“Membangun jaringan hingga ke pelosok negeri searah dengan visi pemerintah yang berusaha melaksanakan percepatan pembangunan di segala bidang, dengan infrastruktur jaringan data dan internet cepat sebagai salah satu penopang utama,” ucapnya.
Yessie menambahkan, dalam satu dasawarsa terakhir, seiring dengan datangnya era serba digital, masyarakat Indonesia mengetahui dan mengenal banyak sekali tujuan wisata baru di berbagai daerah termasuk yang berada di pelosok-pelosok melalui sosial media.
“Masyarakat semakin mengenal budaya Indonesia yang sangat beragam, termasuk produk kuliner. Berkat teknologi digital dan jaringan data yang berkualitas, masyarakat Indonesia semakin mudah mengenal dan mengenalkan potensi wisata di berbagai daerah,” ujarnya.
Menurut Yessie, di sejumlah daerah yang sukses mengembangkan potensi pariwisatanya dengan memanfaatkan sarana digital sebagai sarana promosi, trafik layanan data XL Axiata meningkat dan akan terus tinggi di masa mendatang mengingat terus berkembangnya ekonomi daerah, dengan pariwisata sebagai salah satu penopang utamanya.
“Angka pertumbuhan trafik sekaligus menunjukkan semakin tingginya intensitas masyarakat dalam memanfaatkan layanan data seiring dengan peningkatan kualitas layanan yang terus menerus kami lakukan,” imbuh Yessie.
Yessie menyatakan, keberadaan layanan internet cepat 4G sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan pendapatan melalui sektor industri kecil yang mendukung ekosistem pariwisata, selain itu pemerintah daerah juga bisa mendorong penggunaan layanan 4G untuk saranan belajar mengajar di sekolah, mendukung layanan kesehatan, serta berbagai layanan publik lainnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro