Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menanam pohon produktif dan rumput Vetiver di Lapang Dengdek, Jalan Bukit Raya, Kota Bandung, Kamis (6/12/2018).

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menanam pohon produktif dan rumput Vetiver di Lapang Dengdek, Jalan Bukit Raya, Kota Bandung, Kamis (06/12/2018). wilayah Punclut dipilih karena kawasan tersebut merupakan konservasi air.

Pemkot Bandung melalui Dispangtan menanam sekitar 1500 pohon. Di antaranya, rambutan 500 pohon, jambu air 300 pohon, nangka 300 pohon, jambu bol 300 pohon, dan mangga 100 pohon. Pada kesempatan tersebut, secara simbolis Oded juga menyerahkan sejumlah ikan kepada Camat, Yasa Hanafiah. Selanjutnya ikan-ikan tersebut akan ditebar di sungai.

“Kegiatan ini sebagai bentuk cinta lingkungan dan menjaga ekosistem dengan penanaman pohon,” tutur Oded di sela-sela kegiatan.

Sekedar diketahui rumput Vetiver adalah rumput budidaya. Rumput ini dapat dimanfaatkan untuk lapik dan kerai. Sedangkan akarnya yang wangi dapat dimanfaatkan sebagai bahan minyak wangi.

Oded menegaskan, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya agar ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung bertambah. Selain itu, Oded tengah berupaya agar RTH semakin tertata dengan baik. Salah satunya, Pemkot Bandung lebih merekomendasikan bangunan vertikal.

“Untuk hunian harus diarahkan ke atas atau vertikal. Jika horizontal akan habis tanah. Kita terus upayakan baik itu bangunan seperti Rumah Susun (rusun) untuk menjaga keseimbangan RTH nantinya,” jelas Oded seperti dilansir dari Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah Oded menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu implementasi 100 hari kerja Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung. Kegiatan ini juga bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Nasional.

“Kegiatan ini bagian dari cinta kita terhadap kota Bandung. Insya Allah kita akan menanam rumput vetiver di sepadan sungai Cikapundung. Kita juga akan restocking (menebar) ikan sekitar 150.000 ekor. Ikan-ikan itu akan ditebar di wilayah Cibiru, Cinambo, Cidadap, Bojongloa Kaler dan Bojongloa Kidul,” tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.