Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau kerja bakti warga dan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di RW 03 Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong, Bandung, Jumat (1/3/2019).

Bandung – Dalam upaya memerangi gejala demam berdarah di Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau langsung kerja bakti warga dan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di RW 03 Kelurahan Cicaheum Kecamatan Kiaracondong, Bandung pada Jumat (1/3/2019).

Yana mengapresiasi kegiatan warga RW 03 Kelurahan Cicaheum ini. Ia berharap, warga di wilayah lain mengikutinya.

“Kegiatan seperti ini punya peran besar dalam membasmi penyebaran demam berdarah di Bandung,” ujar Yana.

“Dalam penelitian, nyamuk DBD ini berkembangnya di daerah bercuaca panas. Tapi kenapa di Bandung justru potensi DBD-nya tinggi? Ada riset yang menyebutkan, talang-talang yang dipasang di rumah warga ini menjadi potensi tumbuhnya jentik nyamuk,” paparnya.

Oleh karena itu, Yana meminta warga untuk membersihkan talang air yang terpasang di tiap rumah secara berkala.

“Disikat, dibersihkan. Jadi jangan hanya dibilas saja,” ujarnya.

Yana menekankan, dalam upaya pemusnahan virus demam berdarah ini, langkah yang perlu dilakukan adalah membasmi sarang nyamuk.

“Kalau fogging itu sifatnya hanya mengusir sementara. Yang efektif itu membasmi sarangnya,” kata Yana seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Kegiatan Pembasmian Sarang Nyamuk ini juga melibatkan para Jumantik di RW 03. Para jumantik ini memantau langsung potensi sarang nyamuk di rumah-rumah warga serta membagikan dan menabur serbuk abate di tempat potensi berkembangbiaknya jentik nyamuk.

“Sesuai arahan dari Pak Yana, sudah memantau dari rumah ke rumah warga, melihat dan membasmi sarang nyamuk di rumah warga,” ujar Eti Saptawati, Petugas Koordinator Jumantik di wilayah Kecamatan Cicaheum.

“Potensi sarang nyamuknya sudah lebih baik. Misalnya, bak mandi rumah warga sudah bersih, begitupula talang-talang yang dipasang. Meskipun ada yang masih kotor serta menjadi tempat berkembangbiak nyamuk DBD, tapi ini hanya di beberapa titik saja, dan hari ini akan kami tangani,” sambungnya.

Sambil memeriksa, Eti beserta para koordinator jumantik lainnya mengingatkan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Pencegahan ini harus dimulai dari rumah-rumah warga masing-masing,” pintanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.