Bandung – Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai, komunikasi dalam politik harus dibudayakan. Pasalnya, komunikasi menjadi elemen penting dalam berpolitik.
“Harus membudayakan berkomunikasi. Ini sangat penting bagi kedewasaan berpolitik,” ujar Yana saat acara Obrolan Politik dan Demokrasi (Opsi) di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (4/8/2019) malam.
“Dan warga Kota Bandung telah menunjukan kedewasaannya dalam berpolitik,” imbuhnya.
Hal tersebut terbukti dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 87,64% pada Pemilu 2019 lalu. Angka tersebut sesuai data yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
“Meningkatnya angka partisipasi masyarakat menunjukan warga Bandung semakin matang dalam berpolitik. Kedewasaan ini juga diiringi dengan terciptanya keamanan dan ketertiban yang kondusif selama proses politik berjalan,” ujarnya.
Atas hal tersebut, Yana pun mengapresiasi masyarakat, para petugas dan jajaran keamanan yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pesta demokrasi berjalan.
“Mulai dari masyarakatnya, kepolisian, TNI dan pihak terkait saya apresiasi dan terima kasih karena telah menjaga kota Bandung kondusif selama pesta demokrasi lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menyampaikan, kegiatan Opsi untuk memberikan ruang kepada para kader maupun penggiat politik untuk saling berinteraksi dan memberikan tanggapan.
“Kegiatan ini sebagai diskusi rutin yang membincangkan demokrasi. Kita harap ada masukan dari berbagai pihak untuk proses demokrasi ke depannya,” kata Suharti.***