Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M Danial menunjuk Ema Sumarna sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung menggantikan Evi S. Saleha yang telah habis masa jabatannya. Ema akan menjabat sebagai Plh Sekda Kota Bandung mulai 2 November hingga 17 November mendatang.

“Bu Evi memang sudah habis masa jabatannya. Dan beliau (Evi S Saleha) meminta saya agar saya menunjuk orang lain sebagai Plh. Bu Evi sudah capek, mau pensiun,” Oded di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Kamis (1/11/2018).

Menurut Oded, ada dua pekerjaan besar yang harus dilaksakanan oleh Plh Sekda yang baru. Keduanya yaitu menuntaskan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) Kota Bandung tahun 2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

“Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah ada Sekda definitif. Untuk sementara pakEma juga merangkap sebagai Kepala BPPD (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah,” ujar Oded.

Terkait Sekda definitif, Oded mengaku masih menunggu jawaban dari Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, sebelumnya ia telah melayangkan untuk meminta nama baru calon Sekda Kota Bandung.

“Sesuai surat dari Kementerian Dalam Negeri, jika ingin memunculkan nama Sekda baru maka diminta berkoordinasi dengan Gubernur. Saya sudah melaksanakannya dengan mengirimkan surat ke gubernur. Sekarang saya tinggal menunggu jawabannya,” jelas Oded seperti dilansir Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu, Ema mengungkapkan, telah menerima dua tugas yang harus dituntaskannya selama menjabat Plh. Sekda Kota Bandung. Keduanya yaitu penyelesaian RAPBD 2019 dan RPJMD 2018-2023.

“Nota RAPBD harus segera selesai karena akan diserahkan ke DPRD Kota Bandung pada 9 November ini. Karena batas akhir pengesahan APBD 2019 yaitu pada 30 November mendatang,” jelas Ema.

“Sedangkan untuk RPJMD 2018-2023, kata Ema, Rancangan Awal (Ranwal) harus selesai pada 14 November mendatang,” lanjutnya.

Namun Ema yakin, dengan kebersamaan dan soliditas dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maka dua tugas tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.

“Dengan waktu yang sempit, sekuat tenaga akan kita kerjakan. Saya optimis itu bisa selesai sesuai jadwalnya,” tutur Ema.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.