Wali Kota Enggan Komentari Kota Bandung Masuk Zona Orange Kewaspadaan Covid-19

KILASBANDUNGNEWS.COM – Wali Kota Bandung Oded Muhamad Danial enggan mengomentari masuknya Kota Bandung dalam kategori zona oranye level kewaspadaan covid-19 yang diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurutnya, pemberian status tersebut merupakan urusan provinsi.

“Zona oranye, no comment lah. Provinsi aja itu mah,” kata Oded di Pendopo Bandung, Selasa (21/72020).

Oded menegaskan, baginya yang terpenting adalah terus bekerja dan berharap virus corona segera hilang.

“Terkendali, ya begitu kenyataannya. Yang penting kita terus bekerja dan semoga covid segera hilang,” jelas Oded.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat terbatas, untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, setelah adanya perubahan status zona kewaspadaan covid-19 Kota Bandung.

Ema mengaku masih ingin tahu lebih detail, indikator yang digunakan Pemerintah Provinsi dalam penentuan zona tersebut. Pasalnya penanganan Covid-19 di Kota Bandung selama ini berjalan baik. Hal ini dibuktikan dengan data di laman Pusat Informasi Covid-19 atau Pusicov Kota Bandung.

“Ya, kita ingin tahu dulu ukuran-ukurannya seperti apa, kalau saya lihat data, bahwa yang dipakai itu data per tanggal 6-14 Juli, sedangkan pada saat itu kita berada di sedang (penyebaran Covid-19) kemudian 13-19 risiko rendah dan yang ini jadi ukuran konon katanya yang distandarisasi oleh pusat,” katanya.

Meski begitu Ema mengatakan, pihaknya tetap fokus dalam upaya menangani pandemi covid-19 di Kota Bandung.

Berdasarkan data dari laman Pusicov Bandung, hingga Rabu (22/7), dari 31 kecamatan di Kota Bandung, 22 wilayah masuk kategori zona biru. Sedangkan 9 kecamatan lainnya masih berada di zona merah karena terdapat kasus positif virus corona.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan ada 5 wilayah di Jawa Barat masuk zona orange kewaspadaan Covid-19 di Jawa Barat. Kota Bandung bersama empat daerah lain yaitu Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi masuk dalam kategori oranye. Sedangkan 22 kabupaten/kota lainnya yang masuk zona risiko rendah atau kuning. (EVY)