Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum di acara Forum Konsultasi Publik dan Pembukaan Rangkaian Musrenbang RKPD Tahun 2020, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Kamis (21/2/2019).

Bandung – Secara serentak di seluruh dunia, 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu yang secara resmi ditetapkan oleh Badan Dunia UNESCO.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, bahasa ibu atau Basa Indung oleh orang Jawa Barat, yaitu bahasa Sunda harus dijaga dan dipertahankan keberadaannya.

“Yang namanya bahasa kata orang Sunda, orang tua kita  ‘Ciciren Bangsa’ atau ciri seorang bangsa, dia menggunakan bahasa Sunda berarti orang Sunda, dia menggunakan bahasa Arab berarti dia indentik dengan orang negara Arab,” ucapnya

Oleh karenanya menurut Wagub, basa Indung yaitu bahasa Sunda harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

“Mohon kepada para orang tua berkomunikasi di rumah di keluarga, tolong pakai bahasa Sunda, teu kenging pake bahasa Indonesia wae,” kata Wagub, usai memberikan sambutan di acara Forum Konsultasi Publik dan Pembukaan Rangkaian Musrenbang RKPD Tahun 2020, di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (21/2/2019).

Menurut Wagub, jika bahasa Sunda sudah ditinggalkan oleh orang Sunda sendiri maka karakter orang Sunda akan hilang dan dipastikan lambat laun akan punah.

“Dalam bahasa Sunda, ada bahasa-bahasa yang hanya bisa digunakan untuk tingkatan tertentu dan ada hal-hal yang di bahasa  lain tidak ada, di Sunda mah aya,” ujarnya.***


Rep: Suparno Hadisaputro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.