Bandung – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan, tidak ada kegaduhan atau gejolak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengenai wacana pemotongan Tunjangan Kerja Dinamis.
“Saya yakin ASN Pemkot Bandung memahami kondisi yang terjadi. Soleh-soleh ASN Pemkot Bandung mah,” ujar Oded usai menghadiri acara Macul Perdana Kolam No. 7 Wetland Park Cisurupan di Jalan Cilengkrang 1 RW 08 Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kamis (20/6/2019).
Oded mengatakan, wacana pemotongan TKD merupakan upaya Pemkot Bandung mengefisiensi anggaran.
“Anggaran ini adalah amanah dari masyarakat yang dikelola oleh kami sebagai Pemerintah. Tentu saja, sebagai pengelola yang berpihak kepada masyarakat. Kami akan mengedepankan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Wacana pengurangan TKD, jelas Oded, adalah upaya menyeimbangkan anggaran. Sehingga. Besaran TKD bisa kembali normal jika anggaran keuangan meningkat di tahun mendatang.
Oleh karena itu, Oded mengajak seluruh ASN Kota Bandung untuk sama-sama bahu membahu membangun Kota Bandung dan menjalankan amanah dari masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Kalau tahun depan surplus lagi, sangat mungkin TKD ini kembali normal,” kata Oded.***