Bandung – Pemerintah Kota Bandung menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak telah membantu penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Bandung. Selama gelaran Pemilu 2019, Kota Bandung sukses mempertahankan situasi kondusif.
Setelah itu, kini saatnya warga Kota Bandung semakin mempererat persatuan dan kesatuan.
“Setelah Pemilu terlaksana dengan baik, saatnya seluruh lapisan masyarakat untuk kembali merekatkan persatuan dan kesatuan. Hal itu agar kota Bandung menjadi lebih baik dan mampu mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat menghadiri Silaturahmi Kamtibmas Forkopimda Bersama Komponen Masyarakat Kota Bandung Pasca Pemilu 2019 di Aula Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (25/4/2019).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Keamanan adalah sumber dari segala sumber berjalannya roda pemerintahan, utamanya di Kota Bandung,” lanjutnya.
Ema mengaku senang angka partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 86 persen pada Pemilu 2019 ini.
“Artinya segala bentuk sosialisasi dan edukasi oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), Pemkot Bandung, dan seluruh instansi terkait berhasil tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” tuturnya.
Selain angka partisipasi yang tinggi, Ema juga menyebutkan kedewasaan Masyarakat Kota Bandung dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2019 ini menjadi kunci sukses keberhasilan Kota Bandung mempertahankan tren positif sebagai kota yang aman, nyaman, dan tentram dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Sementara itu, Dandim 0618/BS Kol. Inf. Herry Subagio mengapresiasi kinerja seluruh lapisan yang telah memberi andil besar menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif. Sehingga selama penyelenggaraan Pemilu di Kota Bandung dari mulai tahapan kampanye, pencoblosan, sampai penghitungan suara berlalu tanpa kendala.
“Bukan hanya kami yang bekerja. Tetapi seluruh pihak lainnya yang banyak membantu kami. Keberhasilan ini menjadi keberhasilan kita bersama,” ujar Herry.
Herry juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk mencegah potensi yang bisa memicu konflik. Mulai dari menyetop penyebaran berita palsu atau hoaks, hingga meninggalkan perbedaan yang sempat menjadi sekat selama proses Pemilu berlangsung.
“Kalau kemarin-kemarin, mungkin di antara kita ada kubu 01, ada kubu 02, maka sekarang kita fokusnya pada 03 saja. 01 bersatu dengan 02, jadinya 03. Yang mana bila melihat ideologi kita, di sila ke-3 itu artinya Persatuan Indonesia. Sekarang saatnya kita fokus ke sana,” ajaknya.
Senada dengan Dandim, Kapolrestabes Bandung Kombes. Pol. Irman Sugema juga bersyukur Kota Bandung tetap kondusif.
“Pada dasarnya, masyarakat Kota Bandung ini sudah dewasa dalam proses berdemokrasi. Dengan segala kemajemukannya, Kota Bandung berhasil membuktikan diri sebagai kota yang aman, damai dan tentram. Berbeda-beda tetapi tetap satu,” ujar Irman.
Irman juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu tugas kepolisian dalam menjaga kondusifitas di Kota Bandung selama proses Pemilu berlangsung. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk menghargai apapun hasil akhir dari Pemilu 2019 ini.
“Betul kata Pak Dandim. Sekarang kita fokus ke 03 saja. 01 ditambah 02, menjadi 03. Sila ke ‘03’ yakni Persatuan Indonesia,” ajaknya.***