Bandung – Museum masih menjadi salah satu tempat favorit sebagai lokasi yang dikunjungi para wisatawan, khususnya para pelajar untuk mengetahui sejarah atau pun kehidupan masa lalu sebagai bahan tambahan pengetahuan mereka.
Untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke museum, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat membuat berbagai program khusus bagi para pelajar yang akan berkunjung ke museum Sri Baduga.
Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman UPTD Pengelolaan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Eddy Sunarto mengatakan, paket khusus bagi pengunjung untuk memilih waktu kunjungan yang sebelumnya diajukan kepada pihak museum.
“Tidak semua museum memberikan paket khusus, karena museum Sri Baduga pengunjungnya didominasi kalangan pelajar, maka kita gulirkan paket khusus, dimana pengunjung bisa interaksi langsung dengan kolektornya,” ucapnya.
Menurut Eddy, dalam paket khusus tersebut pihaknya juga menawarkan pengunjung bisa belajar langsung permainann tradisional contohnya bakian dan wayang.
“Paket khusus ini telah menjadi daya tarik bagi pengunjung ke museum di Jabar, khususnya Sri Baduga,” kata Eddy, di Museum Sri Baduga Jl BKR Bandung, Senin (8/10/2018).
Eddy mencatat, hingga September 2018 jumlah kunjungan ke Museum Sri Baduga Provinsi Jawa Barat mencapai 12.257 orang, dengan perbandingan untuk kalangan pelajar dari tingkat SD sampai SMP mencapai 2 ribu orang atau 50 persen sedangkan SMA 30 persen serta masyarakat umum dan asing mencapai 20 persen.
“Jika melihat jumlah kunjungan, jumlah wisatawan ke museum masih rendah, kita terus meningatkan angka itu dengan berbagai kegiatan yang bisa menarik kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara meningkat,” ujarnya.***
Rep: Suparno Hadisaputro