Ilustrasi rumus matematika. (Foto: web)

KILASBANDUNGNEWS.COM – Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi mimpi buruk bagi kalangan muda. Bagaimana tidak? Banyaknya rumus yang harus dihafalkan, juga huruf dan angka yang harus tentukan besarannya membuat mereka kewalahan. Namun, dengan majunya teknologi di era digital ini justru membuat banyak anak muda tertarik dengan pelajaran ini.

Profesor Patricia S. Moyer Packenham, seorang pakar matematika dari Universitas Negeri Utah di Amerika Serikat berkata bahwa teknologi terbukti meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika.

Di kehidupan saat ini sudah banyak alat maupun aplikasi yang dapat memudahkan dalam mempelajari matematika. Dan sekarang tugas guru hanyalah untuk mendampingi dan memberi motivasi terhadap siswanya untuk semangat dalam mempelajari matematika.

Kalkulator sains, animasi pembelajaran, dan YouTube adalah sejumlah aplikasi yang dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi ide matematika. Animasi dapat membuat siswa lebih mudah untuk memvisualisasikan konsep-konsep matematika. Teknologi lebih lanjut seperti Augmented Reality atau biasa disebut dengan AR juga dapat membantu siswa dalam belajar matematika.

Seperti dikutip dari laman tempo.co, Selasa (8/10/2019), Profesor Patricia menyebut bahwa siswa sangat akrab dengan yang namanya teknologi. Aplikasi yang ada saat ini membantu siswa memahami konsep-konsep matematika.

Ia juga berujar bahwa para YouTubers matematika turut mempengaruhi minat siswa dalam belajar matematika.

Matematika juga penting bagi diketahui oleh siswa untuk diterapkan di berbagai bidang pekerjaan.

Hal ini telah terbukti di Amerika Serikat dimana siswa dapat terkoneksi dengan jaringan internet di mana pun. Sedangkan untuk daerah yang belum terkoneksi dapat belajar bersama-sama dengan komunitas yang ada di daerah itu. Dia juga berpesan, baik guru maupun siswa untuk saling belajar. Siswa lebih menguasai teknologi dan guru mendampingi siswa tersebut dalam menerapkan konsep matematika.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.