Bandung – Berbagai upaya terus dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat dan mrnjaga inflasi daerah.
Ketua Harian TPID Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya telah melibatkan para ulama m mendukung upaya menjaga inflasi daerah tetap stabil di samping menjaga pasokan komoditas pangan.
“Kita bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ini kepada para kiai untuk supaya menyampaikan kepada jamaahnya belanjalah secukupnya,” ucap Iwa, kepada wartawan, Senin (4/6/2018).
Menurut Iwa, upaya tersebut sangat penting disampaikan kepada masyarakat karena salah satu penyebab terjadinya inflasi tinggi karena adanya permintaan konsumen terhadap sebuah produk atau komoditi pangan.
“Cara ini kita lakukan untuk mengendalikan permintaan, saya juga ikut bicara masalah inflasi saat berada dengan para jemaah masjid,” katanya.
Iwa menambahkan, selain dengan cara mengendalikan harga melalui media informal, untuk menjaga inflasi tetap terjaga pihaknya juga melakukan pengendalikan suplai kebutuhan pokok masyarakat sehingga semuanya bisa terpenuhi.
“Untuk menjaga suplai, Alhamdulillah ada Bulog jadi jika harga mulai melonjak naik maka Bulog masuk, termasuk kita juga Pemprov Jabar melakukan Operasi Pasar di tempat-tempat yang dirasa bisa menekan harga pasar,” tuturnya.***
Suparno Hadisaputro/ LPS PRSSNI Bandung