Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap menyambut obor Asian Games 2018 yang akan singgah pada 11-12 Agustus 2018 mendatang. Wakil Wali Kota Bandung Oded, M. Danial rencananya menyambut obor tersebut untuk pertama kali.
Hal itu terungkap dalam Bandung Menjawab yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Aswin Sulaeman, dan Kepala Seksi Pengembangan Produk Budaya dan Kesenian Disparbud Kota Bandung, Titin Kuswiatin, di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (2/8/2018).
Pada 11 Agustus, obor yang dibawa dari Kabupaten Purwakarta akan masuk melalui pintu tol Pasteur bersama oleh 16-20 kendaraan pengiring. Obor tersebut direncanakan tiba pada pukul 08.30 WIB.
Di area pintu keluar tol, tim Disbudpar Kota Bandung akan menyiapkan sejumlah seniman untuk menyambutnya. Di sana akan ada tetabuhan instrumen musik dan persembahan Tari Merak sebagai sambutan selamat datang.
“Kita ingin tampilkan kekhasan daerah. Tari Merak adalah tari penyambutan yang sangat cocok untuk momentum tersebut,” ungkap Aswin.
Selain ada kesenian, berbagai iring-iringan komunitas juga sangat antusias ingin memeriahkan acara. Dodi bahkan sampai bingung untuk mengakomodasi animo yang tinggi itu.
“Animo masyarakat tinggi sekali, banyak yang ingin menjadi bagian dari konvoi. Ada Bandros, komunitas sepeda, komunitas motor, banyak. Kami sedang memikirkan pengaturannya karena nanti akan sangat panjang,” tutur Dodi.
Dodi memprediksi, iring-iringan penghantar obor akan diarahkan sementara untuk menunggu di Jalan Soeria Soemantri. Saat obor melintas di Jalan Pasteur, iring-iringan bisa langsung mengikuti.
“Pengaturannya sedang kita pikirkan. Untuk sementara, kami mohon maaf ke warga yang tinggal di Jalan Soeria Soemantri kemungkinan wilayahnya akan sedikit terganggu,” ucap Dodi.
Setelah melalui prosesi seremonial, obor akan langsung dibawa secara estafet oleh para pelari. Telah ada 20 orang tokoh olahraga Kota Bandung yang akan membawa obor tersebut secara bergiliran.
“Ada beberapa yang sudah konfirmasi, yaitu Ricky Subagja, Djadjang Nurdjaman, dan Supriati Sartono. Mereka itu para peraih medali emas di SEA Games,” katanya.
Selain ketiga tokoh olahraga itu, masih ada tokoh lain yang tengah dikonfirmasi untuk menjadi pembawa obor. Salah satunya adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Maryoto.
“Kami masih memastikan, posisi dan rutenya,” imbuh Dodi.
Para pembawa obor akan melewati lintasan sepanjang 10 km, sehingga tiap-tiap pembawa obor akan berlari sejauh 500 m. Dari Pasteur, obor akan melewati Jalan Surapati, Lapangan Gasibu, Jalan Sentot Alibasyah, Jalan Cilaki, Jalan Cimandiri, Jalan Cimalaya, dan berakhir di Gedung Sate.
“Nanti di Gedung Sate ada prosesi dari Provinsi Jawa Barat. Obor akan menginap semalam dan esoknya langsung ke Garut,” tutur Dodi.
Tak hanya kemeriahan pawai obor, Kota Bandung juga berkontribusi untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Sebanyak 49 atlet Kota Bandung siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Mereka akan mengikuti 20 cabang olahraga.
Dodi menyebutkan, sebagai peraih 63 medali emas saat Pekan Olahraga Nasional, Kota Bandung optimis dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Asian Games.
“Kita sudah bina atlet-atlet kita dengan serius. Tentu kita optimis,” ujar Dodi.***